Israel Bantah Upaya Pembunuhan PM Netanyahu di Kenya.

BY Rizky SyahputraEdited Mon,11 Jul 2016,06:34 AM

Israel Bantah Upaya Pembunuhan PM Netanyahu di Kenya.

Al Quds –Suarapalestina- Kementrian Luar Negeri Israel membantah, Kamis (7/6/2016), isu yang beredar seputar ancaman pembunuhan yang dialami oleh Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu di ibu kota Nairobi Kenya.

Juru bicara Kemnlu Israel, Emanuel Nakhson menegaskan dalam pernyatatan persnya mengatakan, bahwa isu tersebut tidaklah benar.

Sebelumnya, surat kabar Kuwait “Eljaridah” melansir berita tentang keberhasilan Kenya dalam menggagalkan rencana  pemboman yang menargetkan Netanyahu yang mengadakan kunjugan resmi di sana.

Surat kabar tersebut menukil sumber Israel yang identitasnya  tidak disebutkan, “Otoritas Kenya secara mendadak memberitahu tim keamanan Israel akan perubahan rute yang akan dilewati Netanyahu sesaat sebelum keluar dari bandara  menuju tempat peristirahatannya di  ibukota Nairobi,”jelas sumber tersebut.

Sumber itu mengatakan, informasi dadakan ini sempat menimbulkan keresahan dan perdebatan mulut antara tim pengamanan dari Kenya dengan pejabat Israel yang bertanggungjawab atas keamanan Netanyahu.

Tim pengamanan Israel sempat meremehkan kualitas prosedur pengamanan yang diterapkan Kenya, namun setelah Netanyahu tiba dengan selamat di tempat tujuan, maka terbuktilah bahwa pihak keamanan Kenya justeru berhasil menyelamatkan Netanyahu dari ancaman pembunuhan setelah mereka memutuskan untuk merubah rute dan menempuh jalur alternatif pengganti yang sudah direncanakan sebelumnya.

Terkait  masalah di atas,  pihak kepolisian Kenya  berhasil menangkap dua orang yang dicurigai terlibat dalam rencana pembunuhan Netanyahu.

Akan tetapi informasi mengenai pihak yang berada dibelakan rencana pembunuhan ini tidak diumumkan ke publik.

leave a reply
Posting terakhir

Qatar bantah pernyataan Netanyahu terkait Tepi Barat

Pasca pernyataan Netanyahu beberapa hari lalu tentang kemungkinan pencaplokan Tepi Barat, beberapa negara dan lembaga Internasional langsung mengirimkan kecamannya. Qatar menyebutkan bahwa pernyataan tersebut telah menentang hak-hak warga Palestina.