MENHAN Israel, Gerakan Pemuda Palestina adalah Gerakan Terlarang

BY Rizky SyahputraEdited Tue,12 Jul 2016,09:14 AM

MENHAN Israel Lieberman: Gerakan Pemuda Palestina Tepi Barat dan Yerusalem Adalah Gerakan Terlarang

Al Quds –Suarapalestina- Menteri pertahanan Israel Avigdor Lieberman menandatangi surat keputusan yang menyatakan bahwa gerakan pemuda di Tepi barat dan Yerusalem adalah gerakan terlarang, seperti diberitakan radio Israel.

Keputusan tersebut dinyatakan setelah rekomendasi dari Badan Keamanan Nasional Israel ( Shinbet),  tanpa penjelasan  lebih lanjut.

Sementara itu, sumber militer mengatakan kepada radio publik Israel, 'Gerakan Pemuda tersebut bekerja dibawah komando Hizbullah dan Iran, menyerang pemukim Israel dan melemahkan Otoritas Palestina'.

'Organisasi tersebut di motori oleh Munir Shafiq (pemikir Arab), yang tinggal di Lebanon dan Helmi Athiyah yang tinggal di Yordania dimana selama keduanya mentransfer 100.000 Shekel untuk menandai gerakan tersebut sejak dua tahun terakhir', tambahnya.

Sedangkan aktivis Pemuda Palestina dan penulis Anan Najib menyatakan: 'Gerakan Pemuda Palestina tidak berpihak kepada kepentingan politik manapun. Sebenarnya, gerakan tersebut telah berkembang sejak beberapa tahun terakhir di Yerusalem yang berfungsi sebagai wadah anak bagi pemuda  menghadapi  konspirasi Zionis terhadap al-Aqsa'.

Ia mengatakan kepada situs Anodulu Agency: 'Selama beberapa tahun terakhir Israel mulai mematai-matai dan menangkapi angota Pemuda Palestina serta mengasingkan sebagian dari mereka dari Yerusalem. Tercatat bahwa Israel mengasingkan empat orang pemuda dengan dalih memberontak kepada Pemerintah, saya salah satunya'.

'Menurut pendapat saya, gerakan tersebut mendapat dukungan intelektual yang dilakukan oleh penulis Arab dan Palestina diantaranya adalah Munir Shafiq. Hal ini yang membuat Israel berasumsi bahwa gerakan pemuda dan Shafiq punya keterikatan'.

Menurut keputusan tersebut, mereka yang terlibat dalam organisasi Pemuda Palestina dianggap melanggar hukum dan akan ditangkap,serta dana mereka disitu jika ditemukan.

Kegiatan gerakan pemuda empat tahun terakhir di Tepi Barat dan Yerusalem sama sekali tidak terkait dengan struktur komando, namun dianggap oleh pengamat hanya sebagai fenomena baru terhadap apa yang terjadi di Palestina.

Sejak awal Oktober lalu terjadi bentrok antara Pemuda Palestina dan Militer Israel disebabkan pemukim Yahudi garis keras yang memaksa menerobos ke halaman Masjid al-Aqsa dibawah penjagaan oleh tentara dan polisi Israel.

leave a reply