Al Quds –Suarapalestina- Panglima Militer Israel, Jendral Gadi Eizenkot menyatakan bahwa semakin banyak aksi terorisme yang terjadi jalan-jalan Palestina.

Berdasarkan informasi radio Voice Of Israel dan dikutip oleh Kantor Beirta Suara Palestina, Eizenkot menyatakan dalam  sidang Komiter Menteri Luar Negeri dan Militer, selama 10 bulan Israel telah membunuh 166 masyarakat sipil Palestina di Tepi Barat.

Ia mengatakan bahwa jumlah tersebut menandingi jumlah korban jiwa Palestina selama 7 tahun terakhir.

Ia menambahkan, sebanyak 3200 rakyat Palestina telah ditahan karena terlibat aksi perlawanan negara Israel dan pihak Israel telah menyita senjata dan penghancur serta bahan pembuat senjata.

Terkait kondisi di Gaza, Ia mengatakan bahwa gerakan Hamas semakin memiliki kekuatan besar namun ia mengekang kelompok salafi dan mencegah penembakan roket ke arah Israel.

Ia mengatakan bahwa Israel telah menginvestasikan lebih dari satu miliar dua ratus juta Shekel untuk mencari solusi terbaik menanggulangi berbagai ancaman. Dan 300 juta telah digunakan untuk membangun dinding pembatas di Jalur Gaza.

Terkait Front Utara, ia mengatakan bahwa jumlah korban jiwa gerkaan Hizbullah di Syria membuat kelompok tersebut kehilangan strategi walaupun mereka memiliki pengalaman perang.