Abdullah Al-Barghuty dukung perjuangan rakyat Turki Melawan Kudeta

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Sat,30 Jul 2016,06:55 AM

Abdullah Al-Barghuty dukung perjuangan rakyat Turki Melawan Kudeta.

Al Quds – SuaraPalestina - Abdullah al-Barghuty, salah satu tahanan Palestina di penjara Israel memberikan dukungan kepada rakyat Turki untuk melawan kudeta militer pertengahan bulan yang lalu.

Dalam suratnya yang dikutip oleh kantor berita “Akyn” Turki, al-Barghuty memberikan dukungannya kepada Presiden Turki: “Saya selalu mendoakan Presiden Erdogan dari balik jeruji penjara Yahudi ini, dan tetap mendukung perjuangan rakyat Turki melawan Kudeta.”

“Sabarlah engkau wahai Erdogan, teruskan perjuanganmu!, karena engkau berada di jalan kebenaran. Jadilah seperti jembatan yang kokoh yang selalu membawa ummat ini kepada keselamatan.”

Kepada rakyat Turki, al-Barghusy menyampaikan bahwa: “Tegarlah kalian, junjung tinggi kemuliaan dan kemerdekaan rakyat Turki. Lawanlah kedzaliman dan kudeta militer. Saya ucapkan selamat, kalian telah menggagalkan kudeta militer ini.

Al-Barghuty juga mengecam Fathullah Ghullen yang menjadi dalang kudeta militer ini. “Ketahuilah wahai Ghullen, rakyat Turki tidak akan terpecah belah oleh makarmu! Segala usahamu telah digagalkan oleh Allah, dan amalmu tidak akan diterima Allah.!”

Al-Barghuty (44) menjadi tahanan Israel sejak tahun 2003, dihukum 67 kali -seumur hidup- (hukuman sekali seumur hidup sekitar 99 tahun). Didakwa dengan tuduhan sebagai salah satu petinggi sayap militer Hamas (al-Qassam) dan telah menewaskan 67 warga sipil Israel.

Al-Barghuty memiliki buku yang berjudul “Perjalanan Sang Insinyur al-Barghuty”. Buku ini adalah jawaban dari seorang ayah yang ditanya oleh putrinya yang ingin mengetahui perjalanan hidup seorang al-Barghusy sampai dipenjara saat ini.

leave a reply
Posting terakhir
King_Abdullah_portrait.jpg

Raja Abdullah II : Kami akan terus dukung Palestina

’Kemenangan umat Islam  di al-Quds bulan lalu akan memiliki pengaruh kuat baik dalam skala regional  maupun internasional dan Yordania akan terus mendukung pembebasan situs suci umat Islam dan Kristen serta melindungi warisan sejarah di kota al-Quds..’’