Koran Israel: Situasi Ekonomi Di Gaza Mengancam Stabilitas

BY Rizky SyahputraEdited Wed,03 Aug 2016,12:58 PM

Koran Israel: Situasi Ekonomi Di Gaza Mengancam Stabilitas.

Jalur Gaza – Suarapalestina - Informan Militer Israel, Yossi Melman mengatakan, krisis ekonomi dapat menjadi ancaman terbesar terhadap keamanan di Gaza. Hal ini membuat Hamas dan Israel menyadari bahwa keamanan saat ini hanya sementara. Kedua belah pihak saat ini sedang mempelajari akibat perang Israel terakhir di Gaza 2014.

Ia menambahkan bahwa kondisi ekonomi warga Gaza sangat buruk. Jumlah mereka mencapai 1.9 juta jiwa dan hidup di tanah seluas 365 Km persegi, Gaza menjadi wilayah terpadat ketiga di dunia dan di prediksi empat tahun mendatang jumah penduduk Gaza akan mencapai kurang lebih 2.3 juta jiwa.

Sedangkan Mesir sendiri tidak berniat  menyelesaikan masalah kemanusiaan di Gaza. Cairo telah menutup perbatasa Rafah, dan menghentikan hubungan perdagangan dengan Gaza secara bertahap. Hasilnya, masyarakat Gaza terpaksa bertolak ke Israel.

Hal ini berarti diperlukan adanya  inteversi ekonomi untuk menangani krisis kemanusiaan di Gaza agar masalah ini tidak mengerucut menjadi deklarasi antara perang Hamas dan Israel.

Saat ini gerakan Hamas belum merubah posisinya sebagai opsisi Israel dan Hamas belum menunjukkan kesediaan membuat konsensus politik. Namun mereka menolak melancarkan perang dengan Israel karena belum siap. Namun mereka terus memasok senjata dan mengembangkan kemampuan militer.

Menurutnya diantara pelajaran dapat diambil Hamas dalam perang terakhir dengan Israel adalah strategi penggunaan rudal panjang belum berhasil. Israel berhasil menanggulangi roket yang diarahkan ke tengah kota dan Bandara Gurion dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Menurutnya Hamas bisa saja melakukan genjatan senjata dalam waktu beberapa tahun. Israel menekankan bahwa menghindari perang ke empat dengan Hamas tergantung dengan sejauh mana Israel mampu menahan mereka. 

leave a reply