Setelah Operasi Penyerangan Bersenjata di Tel Aviv, Israel Perketat Keamanan Dalam Negeri.
Tel Aviv – SuaraPalestina - Strategi pengamanan baru akan segera diterapkan di tempat-tempat umum di seluruh penjuru Israel.
Kepolisian Israel berupaya memperketat pengamanan tempat-tempat kerumunan publik yang lebih mudah diserang dari pada tempat-tempat tertutup seperti yang diumukan oleh Jubir Kementrian Keamanan Dalam Negeri Gilad Erdan, Rabu (17/8/2016).
Israel tidak ingin penyerangan bersenjata secara mendadak terjadi lagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah restoran di Tel Aviv pada pertengahan Juli lalu diserang oleh dua orang pemuda Palestina yang menembaki pengunjung secara membabi buta. Peristiwa tersebut menelan korban, empat orang warga Israel meninggal dunia.
Berdasarkan rekomendasi oleh sejumlah pakar keamanan Israel, maka setiap lokasi umum yang terdiri dari lebih sepuluh toko yang menempati wilayah lebih dari 1000 meter persegi, maka wajib mendapat izin operasional dari pihak kepolisian Israel untuk diputuskan apakah tempat tersebut aman atau tidak.
Rencana baru ini termasuk meningkatkan penjagaan pada pos-pos pemeriksaan serta pemasangan kamera pengintai yang terkoneksi langsung dengan kantor jaga kepolisian terdekat.
Di antara tempat –tempat yang diprioritaskan untuk dijaga ketat adalah, pelabuhan Tel Aviv, pusat perbelanjaan “Mahane Yehuda Market” dan kawasan wisata di kota Jericho yang dipadati hotel berbintang.