Alquds (Jerusalem) Menjadi Sasaran Proyek Yahudisasi.

Alquds – Suara Palestina – Yayasan Jerusalem Internasional pekan lalu menyatakan bahwa pemerintah Israel mengumumkan beberapa proyek besar untuk menjadikan Jerusalem sebagai kota Yahudi.

Dalam laporan mingguan, yayasan tersebut mempelihatkan keputusan pengadilan agung Israel terkait pembangunan rumah ibadah Yahudi 'House o f Essence' di wilayah burqa dan dikutip oleh SPNA.

Kementrian Keamanan Dalam Negeri, Menteri Agama dan Pariwisata juga sepakat bekerjasama dengan pemerintah kota mendirikan proyek kereta udara yang menghubungkan antara Bab Magharibah dan Jabal Zeitoun.

Pemeritah kota Yerusalem juga akan mengajukan proyek besar-besaran merubah pintu utama di sebelah barat, dimana proyek tersebut akan menghilangkan wajah Islam dan Arab dari kota suci umat Islam ketiga tersebut.

Serta disebutkan bahwa Minggu lalu sejumlah organisasi Yahudi diantaranya organisasi 'Ragafim' mengajukan petisi kepada Mahkamah Tinggi Israel serta meminta kepada Presiden dan Keamanan Nasional untuk membatasi peran Kementrian Wakaf Palestina di Mesjid Al-aqsa serta mempersulit mereka karena sering mengusik pengunjung Yahudi masuk ke Mesjid.

Sumber-sumber media juga mengungkap bahwa pemeintah Israel  menggali terowongan bawah tanah yang menghubungkan antara al-Aqsa dan Ain Silwan sebapanjang 580 Meter ditambah dengan penggalian lain di Yerusalem yang didani oleh lembaga Yahudi, Elad.

Salah perusahaan konsultan internasional, Deloitte menyatakan bahwa Yerusalem adalah salah kota termahal di dunia dalam bidang real estate jika dibanding 50 kota lain di Eropa. Hal ini sangat memberatkan keluarga Palestina di Yerusalem dimana harga flat seluas 39 M mencapai 200.000 Euro. Berdasarkan hal ini Israel menduduki posisi ketiga sebagai kota termahal.