Al-Quds – SuaraPalestina - UNRWA berjanji akan membawa kasus kejahatan perang Israel tahun 2014 yang menewaskan ribuan warga sipil Gaza ke pengadilan Internasional.

UNRWA juga akan membawa kasus kejahatan perang Israel ke komisi HAM Internasional di PBB dan segera menyeret Israel ke pengadilan Internasional.

Bahkan sekolah UNRWA di Rafah juga tidak luput dari serangan roket Israel. Kondisinya hancur, sekolah ini memiliki murid sekitar 2700-2900 anak. Lebih dari 15 orang tewas dan 30 lainnya luka berat akibat serangan ini.

Bahkan data dari HAM PBB menyebutkan bahwa roket israel tertuju kepada seorang warga sipil yang berkendara sepeda.

Israel melakukan kejahatan perang dan pelecehan terhadap opini internasional. Gedung milik PBB tak luput dari serangan Israel.

UNRWA menunjukkan bukti-bukti keterlibatan Israel dalam kejahatan perang 2014 yang lalu. Sampai saat ini dari pihak Israel tidak ada yang bertanggungjawab atas hancurnya gedung sekolah milik UNRWA dan tewasnya 30 orang di sekitar TKP. Proses investigasi dan pencarian bukti masih berlanjut sampai sekarang, sudah berlangsung selama 2 tahun.