40 Warga Israel Tewas Dalam Setahun Aksi “Perlawanan al-Quds”.
Tel Aviv -SP- Channel TV10 memberitakan “kerugian jiwa” dari pihak Israel atas aksi perlawanan al-Quds (Intifadhah al-Quds) selama setahun ini. Data sejak awal bulan september tahun lalu sampai sekarang tercatat dari 498 orang warga Israel, 40 diantaranya tewas dan 458 luka-luka, 12 orang luka serius, dan 311 orang mengalami luka ringan.
Tentara Israel mulai meningkatkan sistem pengamanan di pusat pemukiman Yahdi dan mencegah terjadinya operasi “penikaman” dan perlawanan yang semakin meningkat menjelang hari raya Yahudi buan oktober mendatang.
Pengamat militer Israel dalam koran Hareetz menyebutkan bahwa operasi penyerangan dan perlawanan dari gerakan intifadhah al-Quds ini bukan dilakukan secara tiba-tiba, namun sudah diketahui oleh pihak intelijen Israel. Namun sejak Idul Adha kemarin, banyak sekali modus operasi baru perlawanan rakyat Palestina di Tepi Barat.
Operasi baru ini tidak bisa dicegah dengan sistem keamanan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Israel harus memiliki strategi baru untuk mencegahnya dengan cara bekerjasama dengan pihak kemanan Palestina atau mengawasi media sosial yang ada.
Meskipun pihak kemanan Israel meningkatkan keamanan di tepi barat, namun operasi perlawanan rakyat Palestina ini tidak akan bisa dicegah sampai terwujud kesepakatan perdamaian bersama kedua pihak, Palestina-Israel.