Suarapalestina: Pelantikan tersebut terjadi beberapa minggu setelah Brazil menolak duta besar Israel, mantan pemimpin pemukim Tepi Barat.
Kedutaan Otoritas Palestina diresmikan untuk pertama kalinya di belahan bumi bagian Barat, yaitu di Brazil, pada hari Rabu, di tengah pertikaian diplomatik antara Brazil dan Israel.
Perwakilan dari negara-negara Arab dan Brasil Arab hadir dalam acara tersebut. Bangunan kedutaan tersebut didirikan di atas tanah yang disumbangkan kepada Otoritas Palestina oleh mantan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva.
"Ini adalah kesimpulan dari mimpi saya yang juga mimpi dari rekan-rekan sebelum saya dalam empat dekade terakhir, "kata Duta Besar Palestina Ibrahim Alzeben. "Saya berharap bahwa ini adalah awal dari sebuah fase baru dalam hubungan antara Brazil dan Palestina, bahwa mereka dapat lebih dekat dan lebih beragam."
Pemerintah Brazil - sejak lama secara terbuka telah mendukung Palestina. Bulan lalu pemerintah Brazil menolak duta Israel, mantan pemimpin pemukim Tepi Barat yang secara ilegal menduduki tanah Palestina. Pengumuman tersebut terjadi setahun setelah utusan sebelumnya dikirim dan tanpa komunikasi terlebih dahulu dengan Kementerian Luar Negeri Brazil. Diplomat Palestina telah melobi untuk melawan pihak Israel, sementara Israel menolak untuk memilih negara lain, hal ini akhirnya menyebabkan hubungan dengan Brazil menjadi dingin.
