Al-Quds – SP – Presiden Asosiasi Al-Aqsa, Safwat Furaij menyatakan bahwa resolusi UNESCO menegaskan kembali bahwa Yahudi tidak memiliki hubungan sama sekali dengan al-Aqsa dan al-Quds baik secara agama, sejarah atau budaya.

Ia menambahkan bahwa tidak ada siapapun yang dapat mengingkari hak bangsa Palestina terhadap al-Aqsa dan al-Quds yang telah ditetapkan oleh Quran dan sunnah . Situs-situs umat Islam juga menegaskan hubungan kuat antara umat Islam dan al-Quds dan mereka tidak perlu sertifikasi dari siapapun dalam hal ini.

Furaij menyatakan bahwa keputusan tersebeut membantu meluruskan distrosi sejarah yang dilakukan Israel yang sedang melakukan yahudisasi terhadap al-Quds dan al-Aqsa.

Sementara itu PM Talab Abu Arar, anggota parlemen Gerakan  Islam dan anggota Komite al-Quds dan Mesjid al-Aqa mengatakan: 'Israel harus mencari haikal Sulaiman di lokasi lain karena Israel tidak memiliki hak sama sekali terhadap tanah di al-Quds '.

Sebelumnya, Kamis (13/10) UNESCO merilis pernyataan menyangkal hubungan antara Yahudi dan al-Aqsa baik agama maupun budaya.

Sebanyak 24 negara mendukung keputusan tersebut, 26 abstain dan hanya 6 negara yang menolak.