Pentagon Meminta 146 juta Dolar Amerika Untuk Mendukung keamanan

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Mon,15 Feb 2016,06:50 AM

Washington - Suarapalestina: Sejumlah dokumentasi resmi yang dikeluarkan oleh kementrian pertahanan Amerika (Pentagon) mengungkap bahwa anggaran dana Pentagon pada tahun 2017 membutuhkan 145.6 juta dolar amerika untuk mendukung keamanan "Israel", yang diantaranya adalah sistem pertahanan "kubah Besi" dan program program kerjasama militer lainnya.

Sistem pertahanan "kubah besi" sendiri di desain khusus untuk menangkal berbagai rudal ruda dan mortar jarak pendek, dan Amerika serikat juga terus membantu pendanaan sistem "Ketapel Daud" untuk menangkal rudal rudal jarak tempuh sedang  yang rencananya akan mulai disebar pada tahun ini serta sistem "bitang Aro" untuk menangkal rudal rudal Balistik.

Kantor berita Reuter mengungkapkan,  berbagai sistem pertahanan ini dimaksudkan untuk dijadikan tameng dengan berbagai tingkatan yang sedang dikembangkan oleh israel  dengan bantuan Washington sebagai benteng melawan Iran dan sekutunya di sepanjang perbatasan israel.

Badan pertahanan anti rudal Amerika juga meminta anggaran dana untuk tahun 2017 mencapai 103.8 Dolar Amerika untuk sejumlah program kerjasama dengan Israel ditambah dengan 42 juta Dolar Amerika untuk pertahanan Kubah Besi.

Laporan yang diserahkan oleh Presiden Obama kepada  pemerintahan Federal pada hari selasa lalu untuk anggaran tahun 2017 menjelaskan bahwa ekonomi Amerika telah berkembang hingga 2,6 miliyar Dolar Amerika yang mana hal tesebut merupakan angka yang sedikit  yang disebabkan oleh lambatnya perkembangan ekonomi dunia.

Obama mengatakan bahwa Proposal anggaran dana tahun 2017 bertujuan untuk memperkuat perlindungan untuk warga Amerika dan menekankan pentingnya investasi keamanan elektronik selain memantau cara pemerintah federal mengelola dan merespon berbagai ancaman keamanan.

leave a reply
Posting terakhir

Pentagon minta Qatar susun koalisi untuk menjaga keamanan di wilayah Teluk

Dalam kunjungannya ke Amerika, Emir Qatar mendapat tugas membentuk kekuatan di wilayah Teluk demi melawan berbagai aksi provokatif yang mengganggu keamanan di wilayah tersebut. Hubungan Amerika-Qatar menurut pengakuan salah satu pejabat senior Amerika,  sangat kuat dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.