Universitas Islam Jalur Gaza Menerima Bantuan Selimut Hangat Hadia

BY Mahmoud Abu ShariaEdited Wed,17 Feb 2016,08:37 AM

Suarapalestina Gaza City, 16 Februari 2016.

Kami sedang berada di University Islam Gaza, 20.000 Orang jumlah mahasiswa, lebih dari 50 % berasal dari keluarga Fakir Miskin.

Kehadiran kami di Universitas Islam Gaza dalam rangka Menyerahkan Bantuan Selimut Hangat Bagi Mahasiswa Fakir Miskin di Universitas Islam Gaza Palestina, selimut hangat ini semuanya Hadiah dari Muslimin di Indonesia, bertepatan dengan muslim dingin yang masih berlangsung.

Hasil obrolan dengan Direktur Administration dan Registrasi Islamic University of Gaza Palestine saat ditemui oleh Tim Suara Palestina News Agency di Kantor beliau : Kami kewalahan dengan kondisi saat ini, dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa kian meningkat kini sudah mencapai lebih dari 20.000 Orang mahasiswa, lebih dari 50 % berasal dari keluarga Fakir Miskin. Kami Optimis dan kerja keras agar mahasiswa disini dapat menuai ilmu disini khususnya mahasiswa berasal dari keluarga Fakir Miskin. Kami rela honor kami  (honor dosen dan pegawai ) di potong demi berlangsung nya belajar mengajar mahasiswa, karena sebagian besar mahasiswa disini sangat berprestasi bahkan tidak sedikit dari negara-negara diluar yang memberikan Beasiswa bagi Mahasiswa dan ada dari mereka yang melanjutkan studi di luar, ada yang tetap kuliah disini akan tetapi di biaya kuliah di tanggung oleh NGO Luar, negara-negara donor serta para dermawan.

Umpamanya nih Pak, jika ada NGO dari Indonesia atau pemerintah Indonesia mencari informasi terkait mungkin tidak jika ada dari mahasiswa berprestasi di UI Gaza melanjutkan kuliah  (Beasiswa) di Indonesia?Tanya Bang Onim..

Kami bisa siapkan tentunya, itu harapan kami juga akan tetapi kini problem nya di pintu perlintasan Rafah dan ini tidak mudah, dengan demikian saran kami untuk sementra para mahasiswa tetap kuliah di Gaza akan tetapi biaya kuliah di tanggung oleh contohnya NGO-NGO asal Indonesia, para dermawan di Indonesia, para donatur kaum mulimin di Indonesia atau mungkin pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Repbulik Indonesia, ada mahasisaa kami yang sudah 2 tahun tidak mampu bayar, ya kami kasih kompensasi dan kami bantua, akan tetapi tidak selamanya kami bisa bantu karena anda tahu sendiri kami pun serta keterbatasan, jika hingga 3 tahun mahasiswa bersangkutan tidak mampu membayar biaya kuliah, dengan sangat menyesal kami istrahatkan.

Jumlah mahasiswa 20.000 orang, lebih dari 50 % keluarga fakir miskin. Ya Allah ada Mahasiswi jurusan kedokteran terpaksa tidak bisa melanjutkan kuliah karena tdk ada biaya krn bapak nya hanya seorang tukang bangunan, ada Mahasiswi bersama ibu dan putri nya datang me university dg linangan air mata karena tdk dapat membayar biaya kuliah.

Semoga ada dermawan/NGO-NGO Indonesia/Pemerintah RI yabg berminat meingankan nasib mahasiswa di Gaza Palestina, amin.  Nanti bang Onim bantu koordinasi kan dengan pihak terkait di Univeristas Islam Gaza Palestina//SP News Agency

 

 

 

leave a reply
Posting terakhir