Tel Aviv- SP- Parlemen Israel –Kanesset-, sore kemarin menggelar sidang parlemen pertama pembahasan penertiban izin tinggal (visa) bagi siapapun yang akan berkunjung ke masjid al-Aqsha dan Israel. Aturan baru ini berbunyi : “Israel tidak akan memberikan izin visa kepada siapa saja yang telah memboikot Israel.”

Bagi yang bukan termasuk warga negara Israel, pihak imigrasi tidak akan memberikan izin tinggal kepada siapa saja termasuk LSM yang telah terbukti melakukan aksi boikot Israel.”

Keputusan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi gelombang aksi yang lebih besar atas inisiatif komunitas BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi) yang semakin massif mengkampanyekan boikot Israel.