Gaza-SP- Kasus pembunuhan pilot Tunisia Muhammad El-Zouari telah merubah konstelasi politik dan konflik di Timur Tengah (Israel-Palestina) menuju konflik global. Dalam konferensi pers yang dikeluarkan oleh Hamas dalam kasus pembunuhan El-Zouari menegaskan bahwa Israel dan Mossad berada dibalik insiden pembunuhan pilot Tunisia tersebut.

Mossad memburu El-Zouari karena selama ini Hamas belajar membuat drone canggih darinya. Insiden pembunuhan ini telah mencederai dunia Islam, bukan hanya Palestina.

Sampai saat ini, Hamas tidak pernah membawa kasus perang ke luar negeri. Dan saat ini Hamas memiliki kesempatan untuk mendapatkan dukungan dari luar Palestina, terutama negara Tunisia.

Pada tahun 70-an, Hamas pernah membuka jalur hubungan dan perwakilannya di Luar Negeri, namun setelah dipelajari lebih lanjut perjuangan pembebasan rakyat Palestina dari Luar Negeri dihentikan oleh Hamas.

Dunia Internasional, seperti pengadilan Internasional dan Dewan Kemanan PBB, harusnya peka melihat kasus ini dan  sebelumnya, bahwa otak pembunuhan selama ini selalu dilakukan oleh jaringan Intellijen Israel, Mossad.