Angka tersebut tidak mencerminkan jumlah yang sesungguhnya. Banyak kasus yang luput dari catatan UNICEF.
Kepolisian Sri Lanka, Senin pagi (22/04/2019) melaporkan bahwa ledakan bom yang menargetkan sejumlah gereja, hotel di negara tersebut telah memakan 290 korban jiwa dan 500 korban luka-luka. 35 diantaranya adalah WNA.