Hamas geram, 15 pesawat tempur Israel serang Gaza
Gaza-SPNA- Gerakan perlawanan rakyat Palestina, Hamas menuduh Israel sebagai penyebab memuncaknya konflik di Gaza akhir-akhir ini. Juru bicara resmi Hamas, Hazim Qasim menyebutkan bahwa Israel harus bertanggungjawab atas aksi pembunuhan dan penangkapan terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat dan Gaza akhir-akhir ini. Ditambah lagi blokade Israel atas Gaza yang masih berlanjut, membuat warga sipil mati berlahan.
Kepada Quds, Jumat (6/2), Hazim Qasim menyatakan bahwa tekanan dan intimidasi yang dilakukan Israel tidak akan pernah menurunkan semangat rakyat Palestina untuk melawan zionis. Israel telah menyerang wilayah perbatasan dengan roket dan bom di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang menyebabkan lahan pertanian milik warga Palestina hancur. Bahkan seorang warga sipil mengalami luka yang cukup serius.
“Aksi brutal dan kekejaman Israel harus segera dihentikan. Israel harus bertanggungjawab atas apa yang terjadi selama ini!” ungkap Jubir Hamas tersebut. Israel telah melancarkan serangan dengan menyerbu Jalur Gaza. Hampir satu jam, sebanyak 15 pesawat perang Israel menyerang beberapa wilayah yang berbeda di Jalur Gaza. Aksi ini benar-benar sangat brutal dan melanggar perjanjian gencatan senjata.
Israel menyerang kamp-kamp dan barak milik Hamas di Jalur Gaza, pesawat tempur Israel ini terbukti telah mengancam dan membahayakan keamanan warga sipil di Gaza. Aksi serangan ini berlanjut hingga malam hari.
SPNA Gaza City
Penerjemah: Syadid