Gerakan Peduli Kanker Palestina gelar pameran amal di Gaza
Gaza -SPNA- Direktur program peduli amal untuk penderita kanker Palestina, Abdul Hamid Aqilah menyatakan bahwa penderita kanker di Palestina dan Gaza dilarang oleh pihak otoritas Israel untuk menjalani perawatan dan rawat inap ke luar negeri. Ditambah lagi obat-obatan yang ada sangat terbatas jumlahnya menyebabkan para penderita kanker semakin tersiksa di Gaza.
Pernyataan ini disampaikan oleh Abdul Hamid Aqilah di sela-sela pameran amal peduli penderita Kanker di hotel Routs Gaza (12/3). Meskipun para penderita kanker bisa berobat ke luar negeri, namun tidak bisa ditangani penuh sampai sembuh dikarenakan biaya pengobatan yang sangat mahal dan kondisi ekonomi warga Gaza yang berada di bawah garis kemiskinan.
Apabila mereka bisa ditangani di dalam negeri (Gaza) maka akan lebih memudahkan para keluarga yang akan mendampingi sampai menjalani perawatan selama di rumah sakit. Lembaga “Ray of Hope” sebagai penyelenggara kegiatan ini sangat membutuhkan bantuan para negara-negara donor dari Amerika dan Eropa untuk membantu para penderita Kanker di Gaza.
Pameran ini digelar di hotel Routs dengan menjual barang-barang seperti coklat, cenderamata dll seluruh hasil penjualan pameran ini akan disumbangkan 100% untuk penderita kanker di Gaza.
SPNA Gaza City
Penerjemah: Syadid
