Tawanan Palestina ini mogok makan setelah dipenjara 24 hari

BY Ihsan ZainuddinEdited Tue,04 Apr 2017,08:32 AM

 Tawanan Palestina ini mogok makan setelah dipenjara 24 hari

Nablus -SPNA- Mahmud Saadah (41), melakukan aksi mogok makan setelah 24 hari menolak penangkapan yang dilakukan Israel terhadapnya. Sepupu Mahmud Saadah menyatakan bahwa pasca mogok makan yang dilakukannya, Mahmud mengalami sakit parah. Bahkan saat ini penyakitnya mulai bertambah.

Dua bulan lalu, Mahmud ditangkap oleh keamanan Israel di perbatasan saat ia mengendarai mobilnya. Tuduhan yang ditujukan kepadanya adalah melakukan pelemparan batu terhadap petugas keamanan di Nablus.

Dinas keamanan Israel telah menangkapnya lebih dari lima kali, tanpa ada tuduhan dan kasus apapun. Pengacara Mahmud menyatakan bahwa kliennya saat ini sedang melakukan aksi mogok makan untuk melawan segala tuduhan Israel.

Mahmud Sa’adah berasal dari distrik Hawarah Nablus. Ia memiliki anak yang paling kecil berumur beberapa bulan. Sudah 24 hari Mahmud masuk penjara tanpa tuduhan yang jelas.

 

SPNA Gaza City

Penerjemah: Syadid 

leave a reply