Jihad Islam kutuk serangan bom di Gereja Saint George Mesir

BY Ihsan ZainuddinEdited Mon,10 Apr 2017,06:39 AM

 Jihad Islam kutuk serangan bom di Gereja Saint George Mesir

Jalur Gaza -SPNA- Gerakan Jihad Islam mengutuk serangan bom di gereja koptik Saint George Alexandria dan Tanta Mesir.

Dalam pernyataan yang dikutip oleh Paltimes, Minggu (9/4), Jihad Islam mengatakan, bom tersebut bertujuan  menimbulkan fitnah dan memecah belah rakyat Mesir. Ia juga mengajak umat Islam dan bangsa Arab untuk bersatu.

Jihad Islam juga menyatakan belasungkawa terhadap korban dan berdoa semoga Allah menjauhkan Mesir dan negara-negara Arab dari hal-hal yang tidak baik. 

Sementara itu, sumber militer Mesir mengatakan, serangan bom terjadi di gereja Saint George di Hay Atharin Iskandariah menewaskan 16 orang serta melukai 33 lainnya. Sumber tersebut menyebutkan, saat kejadian, Paus Theodorus II Iskandariah berada di lokasi namun selamat dari ledakan tersebut.

Serangan bom juga terjadi di gereja Saint George Tanta, ibukota provinsi al-Garbiyah Mesir yang menewaskan 30 orang dan melukai 60 lainnya.

Semenatra itu Presiden Abdul Fatah al-Sisi mengumumkan, Mesir dalam kondisi darurat selama tiga bulan pasca serangan bom tersebut.

 

SPNA Gaza City

Penerjemah: Rizky Syahputra

leave a reply
Posting terakhir

Yordania Kutuk Serangan Terhadap Aset Gereja di Yerusalem

“Yordania menolak secara mutlak terhadap semua tindakan yang bertujuan mengubah identitas dan karakter Yerusalem Timur yang diduduki, termasuk Kota Tua, dan mengubah status quo sejarah dan hukum di Yerusalem dan tempat-tempat sucinya, termasuk berbagai aset, properti, dan harta wakaf umat Islam dan Kristen di Yerusalem. Yordania mendukung penuh Yerusalem dan Gereja Ortodoks melawan serangan kelompok pemukim Israel” kata juru bicara resmi kementerian, Haitham Abu Al-Ful.