Memasuki hari ke-13 aksi mogok makan, kondisi tawanan Palestina di penjara Ofer Israel makin memprihatinkan
Ramallah, SPNA- Memasuki hari ke-13 aksi mogok makan yang digelar oleh tawanan Palestina di penjara Ofer Israel, dikabarkan bahwa kondisi kesehatan mereka semakin memburuk.
Berdasarkan laporan media setempat, kondisi kesehatan mereka semakin kritis, seperti penurunan berat badan yang cukup drastis hingga 10 kg, tekanan darah yang tidak teratur, dan rasa sakit di bagian usus, kepala, dan ketidakmampuan mereka untuk bergerak lebih leluasa.
Kondisi ini disaksikan langsung oleh salah seorang tim pengacara asosiasi tahanan Palestina, Luai Ekah, setelah dirinya diperbolehkan untuk mengunjungi para tahanan di dalam penjara Ofer Israel.
Adapun mereka yang saat ini melakukan aksi mogok makan antara lain; Fadhi Abu Atiya, Luai Elmansi, Syarar Mansur, dan Ahmed El-Syarbini.
Menurut keterangan sang pengacara, seperti dikutip Ramallah News, Sabtu (29/04/2017), kondisi sepuluh orang dari mereka sudah sangat memprihatinkan. Selain itu, sikap para sipir Israel di dalam penjara yang terbilang kasar terhadap mereka. Para tahanan kerap mendapat bentuk penyiksaan saat dilakukan pemeriksaan harian, disamping larangan menggunakan pakaian dalam, dan hanya boleh mencuci pakaian sekali dalam seminggu meski kondisi cuaca terbilang panas. Belum lagi penggunaan air sangat dibatasi.
Hingga saat ini Israel masih mencegat para pengacara untuk mengunjungi para tahanan di penjara Israel secara umum, kecuali di penjara Ofer dan Askalan.
SPNA Gaza City
Penerjemah: Ihsan Zainuddin