Israel khawatir insiden penculikan terhadap prajuritnya kembali

BY Ihsan ZainuddinEdited Mon,01 May 2017,07:47 AM

  Israel khawatir insiden penculikan terhadap prajuritnya kembali terjadi

Al-Quds -SPNA- Pihak intelijen Israel mengkhawatirkan insiden penculikan terhadap prajurit militernya oleh Hamas kembali terulang di Jalur Gaza. Operasi penculikan ini sangat ditakuti, khususnya oleh pasukan militer Israel yang melakukan penjagaan di perbatasan Jalur Gaza.

Dilansir Quds, Ahad (30/04/2017), salah satu pengamat militer Israel, Emir Bukhbith menyetakan, ketakutan terbesar Israel saat ini adalah serangan tiba-tiba pasukan Hamas melalui jalur terowongan, serta operasi penculikan, seperti yang terjadi pada Gilad Shalith,

Emir menambahkan, “Seluruh komandan dan pimpinan militer Israel menyatakan bahwa Jalur Gaza adalah wilayah yang paling menakutkan di dunia. Ini adalah wilayah yang tidak bisa diprediksi. Terlebih, saat ini jumlah terowongan Hamas semakin banyak dan canggih.”

Salah satu komandan batalyon pasukan khusus Israel, Yahudan Fox menyatakan, “Kita tidak perlu perang mati-matian dan berdarah-darah, yang penting kita bisa menghindar dari kondisi yang paling sulit dalam setiap pertempuran. Hamas ketika bertempur dengan kami, bisa keluar dari kondisi yang terburuk sekalipun. Ini yang paling kami takutkan.”

“Israel tidak akan memulai peperangan di Jalur Gaza. Namun, kami akan terus siap siaga di seluruh perbatasan guna menyiapkan kondisi yang paling buruk terjadi yaitu berhadapan dengan para mujahidin dan pasukan Hamas.”

 

SPNA Gaza City

Penerjemah: Syadid

 

leave a reply
Posting terakhir