Pengibaran bendera Palestina di Balai Kota Dublin

BY Ihsan ZainuddinEdited Wed,10 May 2017,08:08 AM

 Pengibaran bendera Palestina di Balai Kota Dublin

Dublin -SPNA- Dewan Kota Dublin menyetujui keputusan pengibaran bendera Palestina di Balai Kota pada bulan ini (Mei), meskipun hal itu mendapat penolakan dari pihak kedutaan Israel.

Anggota majelis People Before Profit, John Lyons mengatakan, ia mengusulkan aksi solidaritas untuk Palestina yang menandari 50 tahun pendudukan Israel di Tepi Barat. Aksi  tersebut sekaligus menunjukkan bentuk dukungan masyarakat internasional terhadap warga Palestina.

Lyons mengatakan bahwa aksi solidaritas itu akan mendukung masyarakat yang hidup dalam rezim “apartheid yang lebih buruk dari Afrika Selatan” tersebut.

Bertentangan dengan itu, dalam suratnya yang ditujukan kepada anggota majelis, duta besa Israel Ze’ev Boker mengatakan bahwa pengibaran bendera “sangat bermuatan politik”, dan disatu sisi akan memicu munculnya konflik, seperti dikutip The Irish Time, Selasa (09/05/2017).

 “Dublin memiliki tradisi panjang dan membanggakan dalam menyambut komunitas baru, dan saya tahu bahwa banyak warga Israel yang yang datang dengan alasan bekerja dan memutuskan untuk tinggal di Dublin,” tulis Boker.

 “Dengan ini kami menanyakan, isyarat macam apa yang dikirimkan pada warga Israel yang kini bangga menyebut Dublin sebagai rumah kedua mereka?”

 “Saya juga tahu bahwa beberapa anggota komunitas Irlandia-Yahudi sangat khawatir dengan adanya pesan negatif yang nampak dari pengibaran bendera tersebut,” tambahnya.

Boker mengatakan bahwa kedutaan akan “senang” membantu dalam sebuah inisiatif alternatif yang bertujuan membawa warga Israel dan Palestina secara bersama-sama “mempromosikan pemahaman diantara keduanya.” Dia mendesak anggota dewan untuk menolak usulan aksi solidaritas tersebut.

Sementara itu, anggota dewan dari partai Fine Gael, Anne Feeney mengusulkan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Israel selama seminggu di bulan Mei untuk menjawab “penderitaan yang dialamai warga sipil” dikedua belah pihak.

Usulan tersebut hanya didukung oleh 11 anggota dewan yang dan 43 lainnya menolak. Sementara ususlan Lyons didukung oleh 42 anggota dewan, 11 menolak dan tujuh lainnya abstain.

Namun sejumlah anggota dewan menolak kedua usulan tersebut dengan mengatakan bahwa hanya bendera Irlandia dan Eropa yang boleh berada di Balai Kota.

 

SPNA Gaza City

Penerjemah: Ratna

leave a reply