Dinas Kemananan Gaza ungkap rincian pembunuhan Mazin Fuqaha’

BY Ihsan ZainuddinEdited Wed,17 May 2017,08:52 AM

 Dinas Kemananan Gaza ungkap rincian pembunuhan Mazin Fuqaha’

Gaza -SPNA- Media Palestina Safa merilis, Dinas Keamanan dan Kementrian Dalam Negeri Gaza, Selasa (16/05/2017) mengungkapkan hasil investigasi kasus pembunuhan terhadap salah seorang pimpinan sayap militer Hamas Brigade izzuddin al-Qassam, Mazin Fuqaha. Hamas berhasil menangkap 45 orang yang diduga terlibat dalam operasi pembunuhan Mazin Fuqaha’.

Taufik Abu Nuaim, salah seorang pimpinan Dinas Keamanan Gaza, di hadapan awak media menuturkan bahwa pihaknya berhasil menangkap otak dari pembunuhan terhadap Mazin, yaitu berinisial “AL” berumur 38 tahun.

Selain itu ada dua orang lagi yang membantu “AL” dalam operasi tersebut, mereka adalah “HA” (44 tahun) dan “AN” (38 tahun). Para pelaku ini dapat terungkap setelah Dinas Keamanan Gaza melakukan reka ulang di TKP.

Seperti kesimpulan dari Abu Nuaim bahwa Israel menyewa orang bayaran setelah mengintai aktivitas para pimpinan Hamas melalui drone milik Israel. Operasi intelijen ini dilakukan Israel kurang lebih selama delapan bulan. Hamas tahu betul bagaimana proses pembunuhan dari awal sampai akhir, dan sampai akhirnya para pembunuh bayaran itu mengaku bahwa mereka mendapatkan perintah dari perwira tinggi Dinas Intelijen Israel.

Ketiga pelaku pembunuhan tersebut juga selama ini menjadi otak pelaku penghancuran beberapa gedung pemerintah dan rumah warga sipil Palestina di Gaza yang dilancarkan oleh roket-roket Israel. Hingga kini, Hamas berhasil menangkap 45 orang yang terbukti bersekongkol perencanakan pembunuhan terhadap Mazin Fuqaha’.

Operasi penangkapan besar-besaran ini dimulai dari penutupan dan pengamanan beberapa perbatasan yang selama ini bisa dimasuki oleh warga Israel dari Tepi Barat. Termasuk di perbatasan laut dan darat.

“Israel adalah pihak yang paling bertanggungjawab atas insiden pembunuhan terhadap Mazin Fuqaha. Aksi ini adalah awal dari pertempuran yang sesungguhnya dengan Israel.” Ungkap Abu Nuaim

“Agen Israel yang berada di Gaza dan hari ini tertangkap, telah bekerja sejak tahun 2008, 2012 dan 2014. Merekapun terlibat dalam beberapa aksi percobaan pembunuhan terhadap para pimpinan Gaza.”

Sebagai pesan kepada agen Israel yang tertangkap, para petinggi Hamas mengatakan, “Kalian –Israel- tidak akan pernah bisa lari dan selamat dari serangan kami. Kalian tidak akan mampu menyelamatkan para pembunuh itu, kecuali kami sendiri yang akan memberikan hukuman yang setimpal untuk mereka.”

Mazin Fuqaha’ merupakan salah satu petinggi Hamas yang berasal dari kota Thobas, sebelah utara Tepi Barat. Ia adalah salah satu tawanan Palestina yang dibebaskan tahun 2011 silam. Mazin Fuqaha’ wafat di depan rumahnya setelah enam peluru dari senapan peredam bersarang di dadanya pada 24 Maret 2016.

 

SPNA Gaza City

Penejemah: Syadid 

leave a reply