Bentrok di beberapa wilayah di Palestina, puluhan warga luka-luka

BY Ihsan ZainuddinEdited Sat,20 May 2017,08:03 AM

 Bentrok di beberapa wilayah di Palestina, puluhan warga luka-luka

Jalur Gaza -SPNA- Sejumlah warga Palestina menderita luka tembak dan mengalami gangguan pernapasan akibat gas air mata dalam aksi menuntut penghapusan blokade dan mendukung tahanan, yang terjadi di beberapa wilayah di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Jumat (19/05/2017).

Perwakilan Menkes Palestina dr. Ashraf Qaddura mengatakan bahwa empat warga menderita luka tembak dan 20 lainnya mengalami ganguan pernapasan akibat gas air mata.

Ia menambahkan bahwa beberapa warga di Khan Younis juga menderita luka berat di bagian perut dan kaki salah satu warga terpaksa diamputasi akibat terkena bahan peledak.

Di Gaza, beberapa warga membakar ban karet dan membawa bendera Palestina serta menuntut penghapusan blokade. Warga juga menyatakan dukungan terhadap para tahanan yang telah melakukan mogok makan selama 33 hari berturut-tururt.

Sebelunya, sayap militer gerakan perlawaan Palestina dalam konferensi pers di Gaza, Kamis (19/05/2017), mengajak masyarakat untuk mengambil tindakan guna menghapus blokade serta mendukung tahanan Palestina.

Demonstrasi juga terjadi di beberapa wilayah di al-Quds, Khalil, Betlehem, Nablus, dan Qalqiliya Tmur.

Bulan Sabit Merah meyatakan, sebanyak 32 warga Palestina menderita luka-luka akibat peluru karet dan mengalami gangguan pernapasan akibat gas.

Di Qalqilya, bentrok terjadi antara warga dan Pasukan pendudukan Israel, beberapa dilaporkan terluka dan tersedak. Sementara itu di Betlehem, pemukim Yahudi dilaporkan menculik enam pemuda Palestina yang terlibat bentrok.

Israel juga menerobos wilayah Masjid Umar Bin Khattab di desa Kafur Qaddum serta menghancurkan lima unit kendaraan warga untuk mencegah perkumpulan masa.

Portal Sawa News menyebutkan, warga Palestina turun kejalan guna menjawab seruan gerakan Fatah wilayah Qalqiliya, Badan Kemanan Nasional serta Badan Urusan Tahanan Palestina.

 

SPNA Gaza City

Sumber: Sawa News, Penerjemah: Rizky Syahputra

leave a reply
Posting terakhir