Hari pemilihan Anak Asuh Yatim Palestina...

Jalur Gaza, SPNA – Kantor Berita Suara Palestina (SPNA) pimpinan Bapak Abdillah Onim atau akrab disapa dengan  “Bang Onim,” telah merampungkan kegiatan Pemilihan Anak Asuh Yatim Palestina,

BY Rara Atto Edited Tue,30 May 2017,11:07 PM

SPNA - Gaza City

Hari pemilihan Anak Asuh Yatim Palestina, lebih dari 320 orang Indonesia terdaftar sebagai Orang Tua Asuh

Jalur Gaza, SPNA – Kantor Berita Suara Palestina (SPNA) pimpinan Bapak Abdillah Onim atau akrab disapa dengan  “Bang Onim,” telah merampungkan kegiatan Pemilihan Anak Asuh Yatim Palestina, Jumat (26/05/2017). Pemilihan ini dilakukan di halaman sebuah madrasah di Gaza Utara dan dihadiri oleh lebih dari 320 anak yatim Palestina, serta ratusan warga dari wilayah setempat.

Program santunan dari muslimin Indonesia untuk anak yatim Palestina ini adalah yang pertama kalinya terselenggara di Gaza. Maka tidak heran, begitu banyak energi, pikiran dan upaya yang dikerahkan demi kelancaran program ini, baik sebelum maupun di hari pelaksanaan kegiatan. Meski tidak mudah, namun pengaturan dan pengkoordinasian telah diupayakan semaksimal mungkin.

Anak yatim adalah komunitas penting dalam masyarakat Palestina. Perang dan blokade berkepanjangan di Jalur Gaza, menyebabkan jumlah mereka terus meningkat. Berbagai dukungan dan perhatian tentu saja sangat berarti bagi yatim Palestina.

Terlebih, menyantuni anak yatim adalah perkara yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis, beliu bersabda, “ Saya dan orang yang menanggung  anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini, saat itu Rasulullah memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya seraya merenggankan keduanya,” (HR. Al-Bukhari).

Berpegang pada hadits di atas, maka Bang Onim –aktivis kemanusiaa Indonesia untuk Palestina- berinisiatif mencetuskan program orang tua asuh untuk yatim Palestina ini. Tidak lebih sebulan dari peluncuran program ini, telah terdaftar lebih dari 320 warga Indonesia yang bersedia menjadi orang tua asuh. Bahkan, ada diantara mereka yang bersedia menyantuni empat hingga lima anak yatim.

Proses pendataan anak yatim

Selain Bang Onim dan tim, berbagai pihak juga ikut terlibat dalam menyukseskan program tersebut. Diantaranya, sang Istri Rajaa Onim dan Ir. Jomah, seorang manajer disebuah NGO asing yang selama ini ikut aktif terlibat menyukseskan berbagai program kemanusiaan dari masyarakat Indonesia untuk saudara mereka di Palestina.

Dua minggu sebelum pelaksanaan kegiatan, semua tim yang terlibat melakukan pendataan jumlah anak yatim yang terdapat di wilayah sasaran. Perlu diketahui, Gaza adalah sebuah wilayah yang hanya memiliki luas  367 Km persegi, namun dihuni oleh 2 Juta jiwa. Tidak kurang dari 1,5 Juta diantaranya hidup dibawah garis kemiskinan. Banyak dari mereka tidak memiliki pekerjaan akibat blokade Israel yang telah berlangsung lebih dari satu dekade.

Pendataan anak yatim dilakukan mulai dari wilayah utara hingga selatan Jalur Gaza. Mayoritas dari mereka adalah anak-anak yang kehilangan ayah akibat agresi Israel. Setidaknya 99% dari mereka hidup dibawah garis kemiskinan. Maka melalui program bertajuk “SOSUYIT (Saya Orang Tua Asuh Yatim Palestina)” ini, diharapkan dapat membantu anak-anak yatim Palestina dalam menjalani hidup mereka, serta semakin  mempererat hubungan muslim Indonesia dan Palestina.

Hari pemilihan anak asuh

Jumat (26/05/2017), ribuan kursi dan sebuah spanduk besar tertata rapi di halaman madrasah. Tampak wajah haru ratusan yatim hadir di tempat itu. Pakaian mereka sama, t-shert biru muda bergambar berndera Palestina- Indonesia, dan bertuliskan “Orang Tua Kami di Indonesia Kami Cinta Kalia” di bagian dada. Setiap nama anak tertulis pada sebuah stiker.

Di hadapan mereka terdapat sebuah kotak besar berisi ratusan lembaran kertas. Satu persatu, berdasarkan urutan abjad, anak-anak itu dipersilahkan mengambil lembaran kertas yang terdapat di dalamnya. Di hadapan hadirin, setiap anak akan membuka lipatan kertas tersebut, yang bertuliskan nama orangtua asuh mereka.

Selanjutnya, setiap anak akan melalui proses pemotretan sembari memegang poster yang bertuliskan nama sang anak dan orang tua asuh mereka. Kelak, foto tersebut akan dikirimkan kepada setiap orang tua asuh mereka di Indonesia. Proses pemilihan ini memakan waktu hingga enam jam.

Untuk mempermudah maka setiap foto anak asuh, biodata anak asuh dan nama orang tua asuh akan kami unggah di Fanpage khusus SOSUYIT Palestina yang telah kami sediakan sebelumnya, ini alamat Fanpage: https://www.facebook.com/TKNurani.SOSUYITPALESTINA/ atau @TKNurani.SOSUYITPALESTINA.

“Harapan kami, setiap orang tua asuh menerima dengan ikhlas siapapun yang menjadi anak asuh mereka, baik laki-laki maupun perempuan. Karena dalam program SOSUYIT ini tidak memandang penampilan dan jenis kelamin sang anak. Namun, keikhlasan dan mengharapkan ridho Allah Ta’ala adalah tujuan utamanya. Semoga dengan menyantuni anak yatim Palestina, tujuan itu bisa diraih,” ungkap bang Onim.

Menyantuni anak yatim merupakan amal penawar bagi penyakit  hati dan jiwa, melunakkan hati yang keras, menyucikan harta seorang muslim, dan membuka pintu-pintu kebaikan bagi masyarakat.

Selaku pencetus program SOSUYIT ini, Bang Onim menjelaskan bahwa program ini sebagai upaya guna membantu dan mengayomi anak yatim yang kehilangan keluarga yang seharusnya menanggung hidup mereka. Ia menegaskan, rakyat Indonesia akan terus berpartisipasi dalam program dan kegiatan kemanusiaan seperti ini, yang mengumpulkan anak asuh dari seluruh wilayah di Jalur Gaza.

Semua ini, imbuh Bang Onim, semata-mata untuk mengurangi penderitaan rakyat Palestina di tengah situasi ekonomi yang kian terpuruk akibat  blokade Isael yang terus menyengsarakan rakyat Gaza.

Mekanisme menjadi Orang Tua Asuh Yatim Palestina

Mekanisme menjadi orang tua asuh dalam program ini sangatlah mudah dan selalu terbuka bagi siapapun yang berminat menyantuni anak yatim di Palestina. Caranya dengan langsung menghubungi Bang Onim seperti contoh di bawah ini:

“Assalamu alikum WRWB bang Onim, Saya berminat ikut program SOSUYIT PALESTINA untuk 1 anak, atau 2 anak dst. Data saya, Nama: Widodo, Asal: Jakarta, Nomor Wa: 0812 11 11**17, proses transfer pun dimulai satu hari setelah melakukan mendaftaran.

Tahap pertama program ini telah berlangsung pada tanggal 26 Mei 2017. Bagi anda yang ingin terlibat pada tahap selanjutnya, santunan dapat ditransefer tanggal 25 – 30 setiap bulannya, ke nomor rekening: 69000 90001 BNI.Cabang Kramat Jakarta Pusat a.n: Abdillah Onim. Setelah transfer dilakukan, segera konfirmasi dengan format, “Saya SOSUYIT Palestina” atau cukup mengirimkan SMS/WA, “Saya sudah transfer santunan untuk anak asuh saya,” dan kirim ke nomor + 972 59 8058513.

Perlu diingat bahwa menjadi orang tua asuh yatim Palestina berarti siap dan bersedia menyantuni anak asuhnya dengan nominal santutan Rp.600.000 setiap bulannya. Santunan ini akan diberikan sejak sang anak duduk di bangku Sekolah Dasar hingga meyelesaikan perguruan tinggi, dengan nominal santunan yang sama, dan tergantung batas kemampuan sang orang tua asuh.

Setiap empat bulan sekali, orang tua asuh akan menerima laporan mengenai  kondisi sang anak, dari segi kesehatan, sekolah dan perkembangan hafalan.

Selaku penanggug jawab program orang tua asuh yatim Palestina, Abdillah Onim menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dermawan Indonesia yang telah siap berkomitmen menyantuni anak yatim Palestina di Jalur Gaza, dan berharap agar bantuan ini berlanjut untuk memberi sokongan kepada para anak yatim dan keluarga miskin, sehingga mereka bisa tetap eksis menjalani hidup di tengah himpitan ekonomi, dan tetap opitimis untuk membangun masa depan mereka.

Satu lagi mimpi yang ingin diwujudkan oleh Bang Onim yaitu membangun Sekolah dan Rumah Yatim Palestina. Sebuah sekolah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, salah satunya adalah asrama. Dengan demikian, selama mengenyam pendidikan, anak-anak yatim tersebut memiliki tempat bernaung dimana mereka bisa tinggal, bermain, makan, tidur dan melakukan berbagai kegiatan dalam satu kompleks yang sama.

Hormat saya dari Palestina,

 

Abdillah Onim

(Penanggung jawab program SOSUYIT Palestina)

Ig: @bangonim

fanpage: @bang.onim

wa: +972 59 8058513

youtube: BANG ONIM Channel

 

 

leave a reply
Posting terakhir