Presiden Rivlin bicara terkait kode etik yang diusulkan untuk universitas di Israel
Tel Aviv -SPNA- Presiden Reuven Rivlin mengungkapkan kritik terselubung terhadap kode etik universitas di Israel yang diajukan oleh Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam acara pemberian International Wolf Prize yang digelar di Parlemen Knesset, Ahad (11/06/2017).
Kode etik tersebut akan membatasi sivitas akademika untuk mengekspresikan diri mereka dalam isu-isu politik.
Komentar Rivlin itu juga mengisyaratkan pertentangannya terhadap kebijakan Menteri Kebudayaan Miri Regev, yang berusaha membatasi pendanaan kementriannya untuk beberapa konten budaya.
"Kebebasan untuk mengungkapkan pendapat yang berbeda, pemikiran yang berbeda, membutuhkan perlindungan," kata Rivlin. "Suara minoritas sangat penting untuk penelitian ilmiah, seni dan humaniora serta ilmu sosial."
Kode etik yang diusulkan tersebut dirancang oleh profesor Universitas Tel Aviv Asa Kasher atas permintaan Bennett. Isinya mencakup ketentuan yang berkaitan dengan hampir semua bidang di institusi pendidikan tinggi di Israel.
SPNA Gaza City
Sumber: Haaretz, penerjemah: Ratna
