Israel hancurkan 60 panel surya di desa terpencil di Bethlehem

BY Ihsan ZainuddinEdited Sat,01 Jul 2017,08:39 AM

 Israel hancurkan 60 panel surya di desa terpencil di Bethlehem

Bethlehem -SPNA- Pasukan Israel menghancurkan 60 panel surya di desa terpencil Jubbet al-Dhib sebelah timir kota Bethlehem, Tepi Barat, Rabu pagi (28/06/2017) waktu setempat.

Kepala desa, Rateb Abu Mahamid, kepada Ma’an News mengungkapkan bahwa pasukan militer dan anggota Administrasi Sipil Israel menyerbu desa tersebut pada hari Rabu guna merampas panel surya di desa itu, yang telah dipasang oleh organisasi hak asasi manusia pada tahun lalu, guna memasok listrik di desa terpencil itu. Menurut Applied Research Institute - Jerusalem (ARIJ) – desa terpencil tersebut “tidak memiliki apapun untuk bisa bertahan hidup.”

Mahamid menambahkan bahwa desa tersebut terletak di Area C – dimana lebih dari 60 persennya berada dalam kendali Israel. Desa itu dikelilingi oleh permukiman ilegal Israel dan warga Palestina dilarang untuk membanun infrastruktur desa.

Menanggapi insiden ini, juru bicara COGAT, badan Israel yang memberlakukan kebijakan Israel di wilayah yang diduduki, menulis bahwa "panel surya dan listrik tersebut ilegal" yang tidak memiliki izin.

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa perintah stop-work telah dikirim ke "ruang listrik ilegal" dan singkatan panel surya. "Kami tekankan bahwa desa tersebut memiliki sumber listrik lain," tanggapan tertulis tersebut menyimpulkan.

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa perintah penghentian telah dikirimkan. “Kami tekankan bahwa desa tersebut memiliki sumber listri lain.”

Panel surya yang didirikan oleh lembaga hak asasi manusia tersebut adalah bentuk kepedulian kepada 150 warga Palestina yang bermukim di desa Jubbet al-Dhib. Diharapkan, dengan teknologi ini maka jalan-jalan dan masjid desa bisa mendapatkan pasokan listrik. Sayangnya, Israel menolak untuk memberikan izin atas proyek ini.

 

SPNA Gaza City

Sumber: Ma’an News, Penerjemah: Ratna

leave a reply
Posting terakhir