Ancaman Israel kepada para pedagang di Kota Tua al-Quds

Al-Quds, SPNA - Polisi Israel, Sabtu (15/07/2017), mengancam para pedagang yang membuka toko mereka di kota tua al-Quds.

BY 4adminEdited Mon,17 Jul 2017,12:51 PM
1.jpg

SPNA - Gaza City

Al-Quds, SPNA - Polisi Israel, Sabtu (15/07/2017), mengancam para pedagang yang membuka toko mereka di kota tua al-Quds.

Tareq al-Amouri, salah seorang pedagang, mengatakan kepada Quds Press bahwa selama beberapa tahun, ia belum pernah menyaksikan al-Quds dalam kondisi yang seburuk ini.

 

Amouri menungkapkan bahwa meskipun jarak antara kediaman dan tokonya di Kota Tua tidaklah jauh, namun ia membutuhkan waktu satu setengah jam untuk sampai ke tempat tersebut, sebab begitu banyak pos pemeriksaan yang harus ia lalui. Salah satunya adalah pos pemeriksaan di Bab al-Amud, di mana polisi Israel tidak memperbolehkannya melalui pintu tersebut.

 

Polisi Israel mencegah para pedagang yang membuka toko mereka pada hari Sabtu dan mengancam mereka dengan denda sebesar 5,000 shekel (1,400 dollar), jika mereka tidak segera menutupnya.

 

Amouri menjelaskan pula bahwa tidak seorang pun diperbolehkan memasuki Kota Tua, kecuali mereka akan dikenakan tindakan fisik yang memalukan.

 

Seperti diketahui, tiga pemuda Palestina gugur dalam bentrokan senjata dengan tentara Israel di dekat Masjid al-Aqsa. Dua anggota polisi Israel pun tewas dalam bentrokkan tersebut.

 

Menyusul insiden itu, gerbang Masjid al-Aqsa pun ditutup. Penutupan dan penempatan begitu banyak pos pemeriksaan di Kota Tua adalah yang pertama terjadi sejak 1969.

 

Sumber: Middle East Monitor, Penerjemah: Ratna

leave a reply
Posting terakhir

Israel Tahan 1000 Mobil Pedagang Gaza di Pelabuhan

Al-Nakhala menunjukkan bahwa pedagang Gaza dipaksa untuk membayar biaya parkir kendaraan tersebut di pelabuhan Israel. Hal ini akan menimbulkan kerugian besar cukup besar bagi Asosiasi Importir dan ekonomi Jalur Gaza.