Gaza, SPNA - Aya Masoud, gadis remaja Palestin berusia 17 tahun ini adalah sosok yang unik. Bukan hanya karya seni yang dihasilkannya yang membuat orang kagum padanya, tapi juga metode yang ia gunakan untuk menghasilkan karya seni tersebut.
Terlahir tanpa tangan, Aya belajar menulis dan menggambar dengan menggunakan kedua kakinya. Ia berharap, kelak gambar-gambar yang ia hasilkan akan dipampang dalam sebuah galeri.
Dengan bantuan sang bunda dan dukungan keluarga terdekatnya, kini Aya mampu menulis dengan jelas. Keluarganya dan bantuan yang ia terima dari gurunya telah membawanya menjadi sosok yang seperti sekarang, ungkapnya pada Middle East Monitor.
Ia percaya, ia menjadi pesan tekad dan ketekunan untuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dan membuktikan bahwa mereka dapat mencapai cita-cita mereka, meskipun terlahir cacat. Ia yakin bahwa cacat hanya adala dalam pikiran bukan dalam tubuh.
Penerjemah: Ratna