Amman, SPNA – Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu berbicara kepada Raja Yordania, Abdullah, mengenai krisis Masjid Al-Quds dan Kedutaan Israel di Amman.

Melaui sambungan telepon, Raja Abdullah berbicara kepada Netanyahu bahwa detektor logam yang ditempatkan di dakat pintu masuk Masjid Al-Aqsa harus dilepaskan.

Keluarga kerajaan Yordania menyatakan, “Raja menekankan bahwa solusi cepat harus segera ditemukan dan guna mengusut penyebab krisis di Masjid Al-Aqsa, memulihkan situasi yang ada serta membuka kembali Masjid Al-Aqsa."

"Raja menambahkan bahwa kesepakatan harus dicapai melalui rencana yang akan mencegah terulangnya eskalasi serupa dikemudian hari sembari menghormati status quo di Masjid Al-Quds."

Koran Israel Haaretz, Senin (24/07/2017), melaporkan bahwa Kepala Dinas Keamanan Shin Bet, Nadav Argaman, melakukan perjalanan ke Amman pada hari Senin untuk bernegosiasi mengenai solusi atas krisis diplomatik yang berkembang setelah seorang penjaga Kedubes Israel menembak mati seorang warga Yordania yang mencoba menikamnya. Seorang warga Yordania lainnya juga terbunuh dalam insiden tersebut.

Penerjemah: Ratna