Istanbul, SPNA - Selasa (01/08/2017), dalam pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Turki, Tunisia menyeru negara-negara anggota organisasi tersebut untuk memberikan perlindungan yang diperlukan bagi rakyat Palestina.
Dalam sambutannya, Sekretaris Negara Tunisia untuk Urusan Luar Negeri, Sabri Bachtobji, mendesak masyarakat internasional, pihak-pihak yang terkait dan Dewan Keamanan untuk memberikan perlindungan yang diperlukan bagi masyarakat Palestina. Ia juga menekankan negara-negara anggota untuk memaksa Israel menghormati hukum internasional, serta mengakhiri pendudukan atas wilayah Palestina.
Bachtobji kembali menegaskan dukungan Tunisia yang tak tergoyahkan untuk rakyat Palestina dan semua upaya internasional yang bertujuan untuk mencapai perdamaian abadi di wilayah tersebut.
Pertemuan yang diikuti oleh perwakilan dari 45 negara tersebut akan membahas mengenai perkembangan terakhir di kota Al Quds Al-Sharif dalam dua hari terakhir, pasca penutupan Masjid Al-Aqsa oleh otoritas pendudukan Israel.
OKI mengindikasikan dalam sebuah pernyataan bahwa pertemuan tersebut akan berfokus pada cara-cara untuk mendukung Al-Mourabitoun (Penjaga tempat-tempat suci Islam), membantu mereka mempertahankan identitas mereka dan melindungi tempat-tempat suci umat Islam.
Penerjemah: Ratna