Jalur Gaza, SPNA - Situs Berita Israel Jerusalem Post melaporkan, Selasa (01/08/2017) , Pemerintah Israel dan Kerajaan Maroko melakukan diplomasi untuk membatalkan Konferensi Tingkat Tinggi Afrika – Israel yang akan dilaksankan di kota Lome, Republik Togo, Oktober mendatang, seperti dilaporkan Anadolu.
Jerusaelem post mengutip pernyatan seorang diplomat Israel yang tidak disebutkan namanya bahwa pemerintah Palestina berupaya melobi presiden Togo, Faure Gnassingbé untuk membatalkan KTT Afrika Israel.
Faure menolak permintaan tersebut dan menyatakan bahwa Togo menjalankan roda pemrintahan sesuai dengan kebijakan yang mendukung negaranya.
Berdasarkan keterangan dilansir Jerusalem Post, Togo akan mengundang 54 negara Afrika untuk bertarsipasi dalam KTT Afrika Israel yang akan berlangsung selama 4 hari.
Selain itu pemerintah Palestina juga mengajak negara-negara Islam Afrika untuk tidak berpartisipasi dalam konferensi yang mendukung kepentingan Israel tersebut.
Sebelumnya Presiden Palestina Mahdmoud Abbas dalam KTT Afrika 29 di Ibukota Ethiopia Adis Ababa mengajak negara-negara Afrika untuk menjadikan komitmen Israel terhadap solusi dua negara sebagai tolak ukur dalam hubungan diplomasi dengan negara Yahudi itu.
Disebutkan bahwa Kerajaan Maroko juga menyerukan negara-negara Afrika untuk tidak bertarsipasi dalam KTT Afrika Israel.
Tahun lalu PM Israel Benyamin Netanayu menyatakan akan membangun hubungan dengan engara –negraa Afrika untuk mengurangi dukungan dunia internasional terhadap Palestina di forum internasional.
Penerjemah: Rizky Syahputra