Jerusalem dan konspirasi Israel

Jerusalem ,  SPNA – Menteri Luar Negeri Yordania dalam sidang darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Selasa (01/08/2017), mengatakan bahwa jumlah pemukim Israel yang menerobos masuk ke al-Aqsa kemarin adalah yang terbesar sejak tahun 1967 yaitu 1080 orang.

BY Edited Wed,02 Aug 2017,12:13 PM
3..jpg

Portal Palestina, Al Jaazera - Gaza City

Jerusalem ,  SPNA – Menteri Luar Negeri Yordania dalam sidang darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Selasa (01/08/2017), mengatakan bahwa jumlah pemukim Israel yang menerobos masuk ke al-Aqsa kemarin adalah yang terbesar sejak tahun 1967 yaitu 1080 orang.

Ia menambahkan, sebelumnya rakyat Palestina berhasil melawan hegemoni Israel terhadap al-Aqsa dan memaksa Israel mencabut detektor logam dan CCTV dari al-Aqsa, Selasa (25/7/2017) lalu.

Sementara itu Khatib Masjid al-Aqsa menyatakan bahwa perayaan runtuhnya kuil Sulaiman kemarin dan masuknya ribuan warga Yahudi ke kompleks al-Aqsa dan memicu kemarahan umat Islam, bertujuan untuk mengalihkan isu kekalahan Israel yang terpaksa mengangkat detektor logam 25 Juli lalu, seperti dilaporkan portal Palestina Maannews. 

Disisi lain lembaga al-Quds internasional melansir analisa Ziyad Abbas terkait sejumlah konspirasi Israel terhadap al-Aqsa, sebagai beikut:

1. Pembagian al-Aqsa antara Islam dan Yahudi.

Pemerintah Israel telah berencana membangun kuil Sulaiman, namun melihat resiko yang akan mereka hadapi, Israel  berupaya merealisasikan misi tersebut secara bertahap. Hal ini dilakukan  dengan membagi-bagikan al-Aqsa antara umat Islam dan Yahudi seperti yang terjadi makam Ibrahim di Hebron.

2.  Sejak 50 tahun terakhir Israel semakin memperkuat hegemoinya baik dari sektor agama, hukum, politik maupun keamanan.

- Sektor Keagamaan.  Sebelumnya berdasarkan ajaran Yahudi, warga Israel dilarang masuk ke Masjid al-Aqsa namun saat ini sejumlah rabi Yahudi ekstrem memotivasi warga Israel untuk masuk dan beribadah di  al-Aqsa serta membangun kuil Sulaiman .

- Sektor Hukum: Sebelumnya pengadilan Israel melarang warga Yahudi untuk beribadah didalam kompleks al-Aqsa namun sejak 2003 lalu mereka di izinkan masuk ke al-Aqsa secara personal maupun bersama.

- Sektor Politik: Meningkatnya dukungan anggota parlemen Israel untuk warga Israel yang menunaikan ibadah di dalam kompleks al-Aqsa.

3. Mencabut atau mempersempit otoritas lembaga Islam terhadap al-Aqsa seperti Badan Wakaf Islam.

5. Pembangunan kota Yahudi yang dijanjikan di bawah Masid al-Aqsa dan sekitarnya.

6. Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsa. Akhir 2016 lalu Israel dilaporkan telah melakukan 63 penggalian dengan dalih mencari peningggalan Yahudi di kuil sulaiman.

7. Membangun puluhan sinagog di  kota suci Jerusalem.

8. Melarang umat Islam untuk beribadah di Masjid al-Aqsa.

Sejak tahun 1948, Israel hanya memberikan izin bagi warga Palestina yang tinggal di Jerusalem untuk menunaikan sholat di Al-Aqsa. 

9. Israel gencar melakukan pengusiran terhadap orang Arab dari Jerusalem

10. Israel  menargetkan puluhan  lembaga dan yayasan Palestina yang beroperasi di al-Quds.

 

Penerjemah: Rizky Syahputra

leave a reply
Posting terakhir