Al-Quds, SPNA – Polisi Israel terus melanjutkan tindak pelecehan terhadap warga Palestina yang hendak memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa. Salah satunya adalah mencegah seorang laryaman Badan Waqaf Islam saat akan memasuki tempat suci tersebut.

Salah satu pejabat di Waqf Islam, lembaga milik pemerintah Yordania yang bertanggung jawab atas kompleks suci Al-Aqsa, menuturkan bahwa polisi Israel yang ditempatkan di gerbang yang mengarah ke kompleks Al-Aqsa melarang seorang penjaga masjid untuk masuk ke tempat itu. Selain itu, polisi juga melecehkan jama’ah yang hendak beribadah di masjid.

Selesa (01/08/2017), polisi Israel mencegah seorang pria asal Al-Quds, Muhammad Abu Sbeih, untuk memasuki masjid melalui Gerbang Chain, salah satu gerbang yang dugunakan untuk memasuki masjid Al-Aqsa. Sebuah sumber menuturkan, setelah dicegah, Abu Sbeih kemudian ditahan di pos polisi yang terletak tidak jauh dari tempat itu.

Pekan lalu, warga Palestina berhasil memaksa polisi Israel untuk mencabut detektor logam yang dipasang di gerbang Masjid Al-Aqa, satu langkah yang dipandang sebagai kekalahan polisi Israel dalam menerapkan rencana mereka di kompleks masjid tersebut.

Akibatnya, polisi mengintensifkan pelecehan terhadap orang-orang yang hendak memasuki masjid, termasuk para aktivis, baik pria maupun wanita.

Penerjemah: Ratna