Khalil, SPNA –Bulan Sabit Merah dalam keterangannya seperti dilansir Anadolu Agency, Sabtu (5/8/2017) menyebutkan, bahwa seorang warga Palestina di Kota Lama Khalil menderita patah tulang akibat lemparan batu. Korban kini telah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Sementara itu penduduk lokal bernama Arif Jabir mengatakan bahwa sekelompok warga Yahudi radikal menyerbu warga Palestina di Khalil dimana serangan tersebut berujung kepada bentrok pana.
Jabir menambahkan bahwa warga Yahudi tersebut menyerang warga dengan lemparan batu bahkan menembaki warga setempat. Mereka juga dilindungi kepolisian Israel yang menembakkan peluru karet dan gas airmata ke arah warga serta menangkap anak berusa 12 tahun.
Serangan tersebut terjadi paska perampasan rumah seorang warga di dekat Masjid Ibrahim di Khalil oleh pemukim Israel.
Disbeutkna bahwa jumlah Pemukim Israel di Khalil mencapai 600 orang dimana mereka dilindungi sekitar 1500 pasukan Israel.
Kota yang tidak tunduk dengan perjanjian Oslo ini sejak tahun 1997 terbagi menjadi dua. Wilayah H1 didiami warga Palestina dan H2 dikuasai pasukan Israel, seperti dilansir (T.RS/S: Anadolu Agency)
