Sepanjang bulan Juli, Israel lakukan 140 kali pelanggaran terhadap Al-Aqsa

Al – Quds, SPNA – Kementrian Wakaf Palestina, Yusuf Adis mengatakan dalam bulan Juli, Israel telah melakukan pelanggaran terhadap Masjid al-Aqsa sebanyak 140 kali.

BY Edited Mon,07 Aug 2017,11:31 AM
1.jpg

Anadolu Agency - Gaza City

Al – Quds, SPNA – Kementrian Wakaf Palestina, Yusuf Adis mengatakan dalam bulan Juli, Israel telah melakukan pelanggaran terhadap Masjid al-Aqsa sebanyak 140 kali.

Dalam konferensi pers di al-Quds, seperti dilansir Anadolu Agency, Minggu (6/8/2017) Adis mengatakan,  ‘’Israel telah gagal mengambil alih fungsi Masjia al-Aqsa  melalui prosedur dan aturan yang menyimpang.  Israel tahu betul bahwa umat Islam khususnya rakyat Palestina tidak akan melepaskan al-Aqsa.

 ‘’Pada tanggal 14 Juli lalu Israel pernah memblokir total  Masid al-Aqsa serta mengepung rumah suci umat Islam tersbeut dengan jumlah pasukan yang besar lalu memberlakukan prosedur keamanan yang menyimpang. Selama masa tersebut Israel melakukan pemeriksaan ketat di areal al-Aqsa serta merusak dokumen-dokumen penting, ‘’ sambungnya.

‘’Selain itu mereka (Israel) menangkap mufti al-Quds serta melakukan penggalian didalam kubbah al-Sakhrah’’.

Israel berusaha menguasai al-Aqsa secara de facto dan melakukan pembagian spasial dan temporal antara umat Islam dan Yahudi.

''Israel melalui pemerintahannya di al-Quds berupaya mengambil alih al-Aqsa. Pemukim Yahudi diberikan izin untuk melaksanakan ritual Talmud di pintu masuk Masjid namun  dalam waktu yang sama mereka juga melarang umat Islam untuk beribadah di kiblat pertama mereka.''

Sebelumnya, Komisi Kementrian Israel menyatakan tidak akan menyerahkan al-Aqsa kepada Palestina.  Partai sayap kanan Israel  juga berupaya mengambil alih a-Aqsa secara de facto tanpa mempertimbangkan butir-butir perjanjian dengan pemerintah Palestina.

Pertengahan Juli lalu, kota al-Quds dibanjiri lautan demonsrtasi menuntut pembatalan detektor logam dan kamera CCTV serta prosedur keamanan  Israel terhadap al-Aqsa yang dianggap menyimpang.  (T.RS/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir

Juni 2019, bulan terpanas di bumi sejak 140 tahun terakhir

Dalam laporan terkait iklim global yang dilansir Kamis lalu, (18/07/2019), NOAA mengatakan bahwa suhu global rata-rata pada bulan Juni mencapai 59,9 derajat celcius. Suhu tinggi tersebut membuat bulan kemarin menjadi bulan terpanas di bumi sejak 140 tahun terakhr.