Al-Quds Internasional mendokumentasikan sejumlah peristiwa di al-Quds selama bulan Juli

Al-Quds, SPNA – Yayasan al-Quds Internasional melaporkan sejumlah peristiwa yang terjadi di kota suci al-Quds selama bulan Juli 2017.

BY 4adminEdited Thu,10 Aug 2017,11:44 AM
4.jpg

Palinfo - Gaza City

Al-Quds, SPNA – Yayasan al-Quds Internasional melaporkan sejumlah peristiwa yang terjadi di kota suci al-Quds selama bulan Juli 2017.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Israel berupaya melakukan praktik Yahudiasi terhadap al-Aqsa dan Yerusalem namun  aksi penembakan yang dilakukan 3 warga dari desa Umm al-Fahm disusul solidaritas mendukung al-Aqsa oleh warga al-Quds pertengahan bulan lalu berhasil menggagalkan rencana tersebut.

Sejak  awal Juli lalu Israel telah merobohkan 15 bangunan di al-Quds guna membangun 900 unit perumahan Yahudi di permukiman di Jilo dan Pisgat Zeev.

Pemerintah Israel juga sudah mengajukan proyek penggabungan permukiman di Jabbal Mukabbar  dan  al-Quds serta membangun 1330 unit hunian dengan dana sebesar10 Juta Shekkel. Proyek tersebut bertujuan menempatkan 150.000 pemukim Yahudi serta mengusir 100.000 warga Palestina dari al-Quds guna menekan populasi Arab di kota suci tersebut. 

Persitiwa di al-Aqsa

Pada tanggal 14 Juli 2017 Pemerintah Israel menonaktifkan Masjid al-Aqsa menyusul kontak senjata yang melibatkan 3 warga Palestina dari Ummul Fahm dan polisi Israel. Meskipun 2 hari kemudian al-Aqsa kembali dibuka namun warga Palestina menolak masuk ke Masjid serta melakukan protes menolak sejumlah prosedur keamanan terhadap al-Aqsa yang dianggap menyimpang seperti pemasangan logam detektor dan CCTV.

 Lalu pada hari Kamis 27 Juli lalu, pemerintah Israel akhirnya membatalkan prosedur tersebut setelah mendapat tekanan dari warga al-quds dan pemerintah Palestina yang menangguhkan kerjasama dengan Israel, serta dunia internasional.

Sehari kemudian sebanyak 300.000 warga Palestina berbondong-bondong menuju ke al-Aqsa untuk menunaikan Sholat Jumat dimana Jumat tersebut dinamakan sebagai Jumat Kemenangan.

Penutupan terhadap al-Aqsa juga membangkitkan gelombang demonstrasi di al-Quds dan Tepi Barat serta Jalur Gaza. 18 warga Palestina dilaporkan menjadi korban jiwa dalam bentrok dengan pasukan Israel dan 21 lainnya luka-luka. Selain itu Israel juga menangkap 120 orang yang terlibat aksi belak al-Aqsa. (T.RS/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir

Selama bulan Juli, 43 gedung Palestina dirobohkan Israel

Pusat Riset Al-Quds melaporkan, Otoritas Israel melakukan 43 penggusuran terhadap gedung warga Palestina di Tepi Barat selama bulan Juli menyebabkan ratusan warga Palestina menjadi tunawisma. Negara Yahudi tersebut juga mengancam akan membongkar  puluhan gedung lainnya.