Jendral pembunuh petinggi Hamas, Ahmad al-Jaabari terpilih menjadi Komandan Angkatan Udara Israel

Ditahun yang sama (2012) Norkin memimpin serangan terhadap petinggi Hamas Ahmad al-Jabari yang merupakan titik awal perang di Jalur Gaza tahun 2014.

BY Rizky SyahputraEdited Tue,15 Aug 2017,10:32 AM
unnamed-56-e1502739768843-635x357.jpg

Arab48 /Ramallah News

Tel Aviv, SPNA – Jenderal Militer IDF Gadi Eizenkot, Kamis (10/8/2017) memutuskan mengangkat Mayjen Amikam Norkin sebagai Komandan Angkatan Udara menggantikan Amir Eshel. Hal ini resmi diumumkan dalam upacara di Kantor Pusat Kementrian Keamanan Tel Aviv.

Norkin (50) tinggal di Kidron dan merupakan ayah dari 3 orang anak. Ia mengenyam pendidikan SMA di Nahalal lalu masuk ke Akademi Militer tahun 1985. Norkin berhasil menyelesaikan sekolah penerbangan militer dengan nilai tinggi.

Tahun 1988 Ia ditunjuk sebagai pilot skuadron 133 atau yang dikenal dengan Knights Of Twin Tail dan dinobatkan sebagai pilot F15 termuda di dunia.

Pertengahan tahun 1990 Norkin direkrut sebagi wakil kapten skuadron F16 A dan terlibat dalam  operasi Grape Of Wrath di lembah Lebanon selatan, lalu pada 2003 Norkin dipilih sebagai ketua tim peneliti kecelakaan pesawat F16i lalu menjabat sebagai Kapten Skuadron Negev.

Tahun 2006 Norkin diangkat sebagai Kepala Operasi Angkatan Udara dalam perang Lebanon, kemudian menjadi Komandan Angkatan Udara Tel Nof dari 2009 hingga 2012. Ditahun yang sama (2012) Norkin memimpin serangan terhadap petinggi Hamas Ahmad al-Jabari yang merupakan titik awal perang di Jalur Gaza tahun 2014.

Tahun 2014 lalu Norkin diangkat menjadi Ketua Lembaga Militer Angkatan Udara hingga Juli 2015 lalu ditunjuk sebagai Kepala Bagian Operasi.

Saat ini Norkin menjabat sebagai Komando Angkatan Udara Israel menggantikan Amir Eshel yang pensiun.(T.RS/S:RamallahNews)

leave a reply