Kairo, SPNA - Perusahaan yang mengembangkan reservoir gas alam Israel sedang mendiskusikan jalur baru untuk mengekspor gas ke Mesir melalui Yordania, situs Blomberg melaporkan pada hari Jumat pekan lalu.

Dalam situs tersebut dilaporkan bahwa Alaa Arafa, pendiri Dolphinus, mengungkapkan, "Delek Group Ltd. dan Noble Energy Inc. yang berbasis di Houston -pemegang kepentingan utama di ladang gas Leviathan- sedang dalam pembicaraan untuk menjual sekitar 3 miliar meter kubik gas per tahun ke Dolphinus Holdings Ltd di Mesir.”

"Ada potensi besar untuk menjadikan Mediterania sebagai pusat gas untuk wilayah ini dan kami ingin menjadi mitra Israel dalam hal ini," kata Arafa kepada Bloomberg.

Situs itu juga melansir bahwa gas tersebut akan sampai ke Mesir melalui Yordania, bukan pipa langsung melalui Sinai, Mesir, yang sedah tidak aktif selama bertahun-tahun.

Pipa Sinai berada di tengah perselisihan antara Mesir dan Israel, dimana Kairo diperintahkan untuk membayar denda yang besar setelah membatalkan kontrak sebelumnya.

(T.RA/S: Middle East Monitor)