26000 warga Yahudi memilih meninggalkan Israel setiap tahun karena faktor ekonomi dan keamanan

‘’Setiap harinya jumlah penduduk yang meninggalkan Israel berjumlah 2 dari 1000 dimana setengah dari mereka dilahirkan di luar Israel sebaliknya yang berimigrasi ke Israel hanya 1 dari 1000 perhari.

BY Rizky SyahputraEdited Thu,17 Aug 2017,07:00 AM
1411710447782_wps_34_A_Boeing_777_200_from_Isr.jpg

Tel Aviv, SPNA – Biro Pusat Statistik Israel (CBS) mengatakan dalam 4 tahun terakhir sebanyak 26.000 warga Yahudi memilih meninggalkan Israel. CBS menambahkan jumlah penganut Yahudi yang meninggalkan Israel lebih banyak daripada yang berimigrasi ke Israel.

Sebagian besar imigran tersebut adalah anak-anak muda, Akademisi yang mencari pendidikan dan pekerjaan di Jerman, Kanada, Australia dan Amerika Serikat dimana 40% diantaranya berasal dari Rusia.

Tahun 2015 jumlah warga Yahudi yang meninggalkan Israel sebanyak  16700 namun yang memilih berimigrasi ke Israel hanya 8500 orang.

 ‘’Setiap harinya jumlah penduduk yang meninggalkan Israel berjumlah 2 dari 1000 dimana setengah dari mereka dilahirkan di luar Israel sebaliknya yang berimigrasi ke Israel hanya 1 dari 1000 perhari.’’

CBS juga melaporkan bahwa dari 6 warga Yahudi yang berimigrasi ke Israel sejak 90-an, 1 diantaranya kembali ke negara asal dan sejak tahun 1948 hingga akhir 2015, sebanyak 720.000 imigran Yahudi yang meninggalkan Israel tidak pernah kembali.

Jumlah imigran Israel yang kembali ke negara asal dari Eropa mencapai 64%, 25% lainnya dari  Amerika Serikat dan Australia sementara 11 % dari Asia dan Afrika.  

Profesor Sergio Della Pergola dari Univeristas Ibrani di al-Quds mengatakan bahwa meningkatnya jumlah imigran Yahudi ke luar Israel dilatari karena faktor ekonomi serta melemahnya ideologi zionisme dalam pribadi akademisi Yahudi. Sebagian lainnya meninggalkan Israel karena faktor keamanan.

Sementara itu seorang warga Israel, Eikan Slaisner (38) berasal dari Tel Avivi berkata: ‘’Selain karena faktor ekonomi penyebab meningkatnya imigran keluar Israel adalah karena faktor keamanan. Saya tidak lagi merasa aman tinggal di Tel Aviv.’’ (T:RS/S:Aljazeera)

leave a reply
Posting terakhir