Al-Quds, SPNA – Imam sekaligus Khatib Masjid Al-Aqsa, Syaikh Ikrama Shabri, mengatakan bahwa Israel mencoba mengintervensi pekerjaan Departemen Waqaf Islam di Masjid Al-Aqsa.
Dalam Khotbahnya di Masjid AL-Aqsa, Jumat (18/08/2017), ia mengungkapkan bahwa Israel melakukan kampanye serangan balasan terhadap Al-Quds dan orang-orang Palestina yang berada di wilayah pendudukan 1948, sebagai upaya menutupi kegagalan mereka.
Imam Masjid Al-Aqsa tersebut menegaskan -sebagaimana yang pernah ia ungkapkan saat memperingati 48 tahun pembakaran Masjid Al-Aqsa- bahwa hingga hari ini masjid tersebut masih menjadi sasaran pelanggaran Israel dan serangan berulang-ulang yang dilakukan oleh para pemukim.
Atas nama ulama Yerusalem, Sheikh Sabri memuji peran besar warga Al-Quds dan Palestina di wilayah-wilayah pendudukan 1948, yang telah berperan dalam mendukung Masjid Al-Aqsa saat meningkatnya ketegangan di masjid tersebut.
Puluhan ribu warga Palestina, Al-Quds dan wilayah Palestina yang diduduki pada tahun 1948 melakukan sholat Jum'at di Masjid Al-Aqsa di tengah ketatnya pengawasan keamanan Israel. (T.RA/S: The Palestinian Information Center)
