Jalur Gaza, SPNA –Ahmad Abu Zayd, Juru bicara Menlu Mesir mengatakan, Kabinet Kementrian 3 negara : Mesir, Yordania , dan Palestina akan melakukan pertemuan di Cairo hari ini Sabtu (19/08/2017) untuk membicarakan mekanisme tindak lajut terhadap krisis Palestina.
Abu Zayd dalam keterangannya menambahkan bahwa sidang tersebut adalah sidang kedua dan yang pertama telah dilakukan 14 Mei lalu.
Ia menyatakan bahwa sidang tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama 3 negara untuk mencari jalan mendukung Palestina.
‘’Pertemuan tersebut adalah bagian dari program dukungan terhadap Palestina serta untuk menilai atas situasi terkahir paska intifada pertengahan Juli lalu serta untuk melihat perkembangan politik dan melakukan konsultasi dan koordinasi sebelum kunjungan delegasi AS ke kawasan.
Sementara itu Raja Abdullah II dalam pertemuan dengan Badan Wakaf al-Quds menyatakan akan terus mendukung Palestina. “Dukungan terhadap lembaga wakaf al-Quds adalah prioritas utama pemerintahan Yordania demi menjaga situs suci umat Islam.’’
‘’Kemenangan umat Islam di al-Quds bulan lalu akan memiliki pengaruh kuat baik dalam skala regional maupun internasional dan Yordania akan terus mendukung pembebasan situs suci umat Islam dan Kristen serta melindungi warisan sejarah di kota al-Quds..’’
Raja Abdullah juga mengajak Otoritas Palestina untuk meningkatkan kerjasana demi mengatasi berbagai rintangan. ‘’Kami akan terus berkoordinasi dengan Palestina di seluruh bidang demi menyelesaikan krisis Palestina dan al-Quds,’’.
Ia juga mengajak umat Islam seluruh dunia untuk berkunjung ke al-Quds demi menjaga kiblat ke 3, al-Aqsa dari politik Yahudiasi Israel. (T.RS/S:Paltimes)