Jalur Gaza, SPNA - Menteri Kebudayaan Palestina bekerjasama dengan Otoritas Penyebrangan dan Perbatasan membuka pameran 1000 foto di lintasan Beit Hanoun, Rabu (23/08/2017).

Wakil Menteri Kebudyaan Dr. Anwar Barawi dalam konferensi pers  mengatakan bahwa Jalur Gaza adalah kota yang indah juga merupakan gudang kreativitas yang memiliki anak-anak muda berbakat dalam bidang seni dan sastra, “Kita disini punya banyak penyair yang masih beliau namun mampu menulis puisi indah yang mengambarkan hidup dan pengalaman mereka sebagai warga Palestina.”

‘’Kami juga memiliki seniman yang dapat melukis keindahan Gaza namun mereka tidak pernah mengadukan penderitaan yang mereka alami akibat blokade Israel. Sekolah-sekolah serta rumah mereka dihancurkan Israel bahkan Israel pernah membunuh seorang seniman muda di Khan Younis,’’ tambahnya.

‘’Melalui gambar-gambar ini kami ingin menyampaikan pesan tentang keindahan Gaza. Meskipun diblokade Israel anak-anak Gaza hingga saat ini masih tersenyum, melukis, menulis puisi lalu mengangkat bendera damai dan cinta ke seluruh dunia .’’

Sementara itu seniman Gaza bernama Rawan Mukhaimar yang turut berpartisipasi dalam pameran foto tersebut mengatakan, ‘’1000 gambar di gerbang Gaza sarat akan makna. Foto-foto ini mengisahkan kehidupan Gaza dan keindahannya yang tersembunyi dari dunia luar. ‘’

‘’Saya juga turut ikut memamerkan hasil karya berupa gambar seorang wanita yang meletakkan tangan di kening yang  menggambarkan penderitaan rakyat Palestina. Gambar ini diberi nama ‘’Waiting’’ atau menunggu karena rakyat Palestina saat ini menunggu anak mereka dibebaskan dari penjara, menunggu berakhirnya blokade yang telah berlangsung selama 10 tahun serta menunggu berakhirnya krisis di Gaza’’. (T.RS)

Abdelhamid Akkila