Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu dalam peringatan 50 tahun permukiman Israel, Senin (28/08/2017) menyatakan tidak akan menghentikan permukiman ilegal di Tepi Barat.
‘’Kami sangat puas dengan pesatnya permukiman Yahudi di Tepi Barat dan pemerintahan saya adalah paling banyak membangun permukiman tersebut, ‘’ ujarnya.
‘’ Menghentikan proyek permukiman Israel tidak membuat situasi di Israel tentram dan damai. Kami sudah pernah beperang di Gaza dan berhadapan dengan roket Hamas. Kami tidak akan membiarkan roket Hamas melumpuhkan kami.’’
Hal ini disampaikan Netanyahu pasca kunjungan delegasi AS Jared Kushner yang bertujuan menjadi mediasi serta menghilangkan stagnasi perundingan damai Israel – Palestina sejak April 2014 lalu.
Kushner dalam pertemuan dengan Mahmoud Abbas di Ramallah, Kamis (24/08/2017) menyatakan bahwa Israel tidak mungkin menghentikan pembangunan hunian ilegal di Tepi Barat karena hal ini dapat mengakhiri pemerintahan Netanyahu.
Kushner juga menyatakan dukungannya terhadap solusi dua negara namun pada saat yang sama Ia juga menolak batas Palestina sesuai tahun 1967.
Sementara itu pemerintah Palestina juga mengatakan akan mengajukan tuntutan ke Pengadilan Internasional khsususnya setelah DK PBB akhir menetapkan bahwa hunian Israel adalah ilegal.
(T.RS/S:AnadoluAgency)
