Pemerintah Perancis menyatakan bahwa satu-satunya langkah menyelesaikan konflik Palestina dan Israel secara permanen adalah solusi dua negara dimana Al-Quds menjadi ibukota bersama Israel dan Palestina.
"Dengan langkah-langkah ini, alih-alih menjadi solusi, AS justru memilih menjadi bagian dari masalah," kata diplomat senior Turki, Ufuk Ulutas.
Selama simposium di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, tentang “Penegakan Perdamaian di di Timur Tengah”, Guterres meminta para pemimpin Israel dan Palestina untuk menunjukkan kemauan politik yang diperlukan untuk menghidupkan kembali dan melanjutkan dialog di antara mereka.