Bethlehem, SPNA - Pasukan Israel menyita kendaraan dan traktor di Ras al-Ahmar, selatan Tubas di wilayah Lembah Yordan, Tepi Barat, Ahad pagi (24/09/2017), waktu setempat.
Kantor berita Otoritas Palestina, Wafa, melaporkan bahwa tentara Israel menyita tiga mobil dan dua traktor milik penduduk Ras al-Ahmar, ungkap Aref Daraghmeh, yang memantau kegiatan permukiman Israel di daerah tersebut.
Daraghmeh mengatakan kepada Wafa bahwa pasukan Israel "telah memanfaatkan peralatan dan kendaraan pertanian warga selama lebih dari sepuluh hari."
Menanggapi hal tersebut, juru bicara COGAT, kantor yang bertanggung jawab atas unit Administrasi Sipil Israel di wilayah pendudukan Palestina, mengatakan kepada Ma'an, "Pagi ini tiga kendaraan dan sebuah traktor -yang memasuki zona pelatihan militer tanpa koordinasi dan melanggar hukum- telah ditangkap. Memasuki zona pelatihan militer di wilayah tersebut adalah hal berbahaya dan merupakan pelanggaran hukum."
Kelompok-kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa zona pelatihan militer Israel, yang dikenal sebagai "zona penembakan", digunakan sebagai dalih untuk sepenuhnya mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Hampir 20% wilayah Tepi Barat yang diduduki telah dinyatakan sebagai "zona penembakan" sejak tahun 1970an, namun menurut PBB, sekitar 80% wilayah ini sebenarnya tidak digunakan untuk pelatihan militer. Namun, ketika pelatihan militer berlangsung, Israel memaksa keluarga meninggalkan rumah mereka selama berjam-jam atau berhari-hari sampai latihan selesai.
Lembah Yordania meliputi sepertiga dari wilayah Tepi Barat yang diduduki, dengan 88 % tanahnya masuk dalam Area C – secara penuh berada di bawah kendali militer Israel.
Pembongkaran infrastruktur dan tempat tinggal warga Palestina sering terjadi di Area C, termasuk milik warga Badui di Lembah Yordan , yang menjadikan mereka sebagai kelompok masyarakat yang rentan terhadap kebijakan tersebut.
Pada awal bulan ini, pasukan Israel menyita ternak dan tangki air, serta mesin pertanian milik warga Badui di zona tersebut.
(T.RA/ S: Ma’an news)
