Tepi Barat, SPNA - Dalam sambutan resminya kepada orang-orang Yahudi di sebuah perayaan Tahun Baru Yahudi, Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, berjanji akan memperkuat hubungan antara Inggris dan Israel, Jerusalem Post melaporkan.

"Tahun Baru menjadi momen yang tepat unpat untuk membuat resolusi baru, dan saya akan berbagi kepada kalian semua, tiga dari resolusi saya di tahun baru ini," ungkapnya.

Johnson juga menyinggung mengenai peningkatan hubungan dengan Israel terutama dalam perayaan-perayaan penting yang signifikan dalam pendudukan Israel, yaitu seratus tahun Deklarasi Balfour pada bulan November dan peringatan 70 tahun kemerdekaan Israel pada bulan Mei tahun depan.

"Perayaan-perayaan ini akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa bukan hanya teman kita –Israel- yang tinggal di sini, tapi Inggris dan Israel akan terus bekerja sama, untuk tumbuh dan berkembang bersama."

Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris Theresa May menyebut Israel sebagai "negara yang luar biasa" dan dengan bangga menyatakan keinginannya untuk merayakan peran yang dimainkan Inggris dalam menciptakan Deklarasi Balfour.
Beberapa hari sebelumnya, anggota Kabinet Inggris Sajid Javid juga mengumumkan di Kongres Yahudi Sedunia bahwa Inggris akan menghormati ulang tahun Israel yang akan datang. Dia kemudian menekankan intoleransi pemerintah Inggris terhadap segala bentuk pemboikotan terhadap Israel dan menggariskan langkah-langkah yang telah diambil untuk melawan oposisi damai terhadap pendudukan tersebut.

Sejak awal, Inggris telah mempertahankan hubungan diplomatik, perdagangan dan keamanan yang erat dengan Israel, dan memberikan suara mendukungnya kepada Israel di PBB dan institusi internasional lainnya. Beberapa pihak mengamati bahwa hubungan tersebut untuk memperkuat kepemimpinan Theresa May, karena Inggris terlihat meningkatkan hubungan dengan negara-negara di luar Uni Eropa.

(T.RA/S: Middle East Monitor)