PLO: Penerimaan Palestina di Interpol tamparan keras bagi Amerika Serikat dan Israel

 Ramallah, SPNA - Anggota Badan Eksekutif PLO Salih Rafat, Rabu (27/09/2017) menyambut baik penerimaan Palestina sebagai anggota Interpol. 

BY 4adminEdited Thu,28 Sep 2017,08:53 AM

menyambutRafat menyatakan hal ini adalah tamparan keras bagi seluruh negara yang berupaya menggagalkan keputusan tersebut terutama Israel dan Amerika Serikat.

Rafat menambahkan langkah tersebut akan memudahkan Palestina dalam menangkap sejumlah pejabat Israel yang terlibat dalam kejahatan perang.

Rafat juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh negara yang telah mendukung Palestina.

Sejak beberapa minggu terakhir, Israel dilaporkan telah melakukan kampanye dibalik layar memaksa negara-negara internasional agar menolak permohonan Palestina untuk bergabung ke interpol. 

Sementara itu Menteri Luar Negeri Palestina, dalam keterangannya Minggu (24/09/2017) mengecam lobi Israel tersebut.

Menlu Palestina menyatakan bahwa Israel khawatir jika Palestina bergabung dengan interpol sejumlah pejabat Israel yang melakukan kejahatan kemanusiaan di Palestina akan di giring ke meja hijau. (T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir

Amerika Serikat lakukan “screening tambahan” bagi pengungsi

Washington, SPNA - Pemerintahan Trump -untuk sementara- menunda pemrosesan sebagian besar pengungsi dari 11 negara yang dianggap berisiko tinggi, sementara melanjutkan masuknya pengungsi dari negara lain, kata pejabat pemerintah pada hari Selasa (24/10/2017).