Wartawan Safapost gelar aksi protes menuntut pembebasan Iwad Abdurrahman

Pimpinan Redaksi Safapost, Yasir Abu al-Hin mengatakan bahwa pelanggaran Israel terhadap jurnalis Palestina tidak pernah berhenti. Israel telah menangkap Abdurrahaman Iwad serta menghancurkan rumahnya di Desa Badres Ramallah.

BY Rizky SyahputraEdited Fri,29 Sep 2017,11:09 AM
22050251_1854943374535029_8957338201832452241_n.jpg

 

Ramallah, SPNA - Surat Kabar Palestina Safapost,  Kamis (27/09/2017) melaksanakan protes menuntut pembebasan jurnalis Abdurrahman Iwad yang ditangkap Israel Selasa lalu di Ramallah.

Pimpinan Redaksi Safapost, Yasir Abu al-Hin mengatakan bahwa pelanggaran Israel terhadap jurnalis Palestina tidak pernah berhenti. Israel telah menangkap Abdurrahaman Iwad serta menghancurkan rumahnya di Desa Badres Ramallah.

 Abu al-Hin menambahkan bahwa penangkapan terhadap Abdurrahman tersebut adalah pelanggaran terhadap kebebasan berbicara. ‘’Sebelumnya Israel juga pernah menyerang kameramen TV al-Wattan dan Jurnalis Raget Qabsiah untuk menutup kejahatannya terhadap warga Palestina.

‘’Abdurrahaman Iwad sudah 3 hari ditangkap namun sampai sekarang pihak keluarga dan sahabatnya tidak mengetahui kondisinya.’’

Sementara itu Salih al-Misri Ketua Lembaga Pendukung Jurnalis Palestina mengatakan bahwa Abdurrahaman Iwad bukan jurnalis pertama yang ditangkap Israel. Setidaknya ada 31 jurnalis yang saat ini mendekam di penjara.

Ia juga menyerukan awak media untuk membuka kasus  ini karena diantara tahanan tersebut ada yang sudah ditahan selama bertahun-tahun bahkan ada yang dihukum seumur hidup.

Al-Misri menambahkan, sejak 2017 tercatat 465 pelanggaran terhadap jurnalis Palestina dengan menembak, menahan bahkan menutup perusahaan media. (T.RS)

Abdel Hamid Akkila

 

 

 

 

leave a reply
Posting terakhir